Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor kemenangan pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, akhirnya patah pada Kejuaraan Dunia 2018.
Tai yang kini menjadi pemain nomor satu dunia berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam 31 pertandingan setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Bermain di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Kamis (2/8/2018), Tai mengalahkan Zhang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14.
Rekor ini menghancurkan kemenangan beruntun legenda bulu tangkis China, Li Xuerui, yang sebelumnya memegang rekor paling lama menang dalam 30 pertandingan pada 2012.
(Baca Juga: Malaysia Berduka, Legenda Bulu Tangkis Mereka Meninggal Dunia)
Tai yang kini berusia 24 tahun belum terkalahkan sejak final Malaysia Masters 2018 yang dihelat Januari lalu.
Tidak terkalahkan selama puluhan pertandingan membuat Tai menjadi pebulu tangkis paling sukses dengan raihan enam gelar sepanjang 2018.
Gelar-gelar yang diraih Tai adalah Malaysia Masters 2018, Indonesia Masters 2018, All England Open 2018, Kejuaraan Asia 2018, Malaysia Open 2018, dan Indonesia Open 2018.
Saat ditanya apakah merasa yakin untuk tetap tidak terkalahkan sepanjang Kejuaraan Dunia 2018, Tai menjawab dengan optimistis.
"Saya akan mencoba yang terbaik," kata Tai dilansir BolaSport.com dari The Star.
Kini setelah memberikan kemampuan terbaiknya, Tai pun harus mengakui bahwa dia adalah pemain yang pada akhirnya bisa dikalahkan.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tak Mau Menangis Lagi, Ganda Putra Denmark Ini Lakukan Persiapan Lebih Matang di Nanjing)
Tai kalah pada pertandingan babak perempat final Kejuaraan Dunia 2018 atau pada pertandingan ke-32 saat melawan He Bingjiao (China).
Tai takluk usai melakoni laga selama 55 menit dengan skor 18-21, 21-7, 13-21, pada pertandingan yang digelar di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Jumat (3/8/2018).
Kekalahan ini membuat Tai harus rela memupus harapan untuk menjadi Juara Dunia 2018.