Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Cuma Ganda Campuran, Prestasi Ganda Putra Indonesia pun Anjlok di Kejuaraan Dunia 2018

By Any Hidayati - Jumat, 3 Agustus 2018 | 17:31 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat tampil pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang digelar di Nanjing, China, pada Kamis (2/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Jumat (3/8/2018) berujung pada runtuhnya harapan besar yang tertuju kepada mereka pada Kejuaraan Dunia 2018.

Salah satu harapan yang dipanggul Marcus/Kevin adalah menjadi juara dunia ganda putra 2018, yang artinya memperbaiki raihan tahun lalu.

Namun, angan tersebut pupus ketika The Minions berjumpa dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak perempat final.

Marcus/Kevin kalah 19-21, 18-21 dari Kamura/Sonoda dalam tempo 48 menit di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Jumat (3/8/2018).

Hasil ini membuat pencapaian pasangan ganda putra Indonesia pada Kejuaraan Dunia terbilang menurun ketimbang tahun sebelumnya.

Indonesia sebelumnya berhasil menempatkan wakilnya pada babak final Kejuaraan Dunia 2017.

Saat itu pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil lolos ke partai puncak meski akhirnya menjadi runner-up usai kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan (China).


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, berpose dengan medali perak yang didapat dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017). ( BADMINTON PHOTO )

Sementara pada Kejuaraan Dunia 2018, hanya Marcus/Kevin, pasangan ganda putra Indonesia yang lolos hingga babak perempat final.

Kondisi serupa sebelumnya juga dialami oleh ganda campuran Indonesia yang sudah angkat koper sejak babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018.

Padahal, pada Kejuaraan Dunia 2017, Indonesia menyabet satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

(Baca Juga: BWF World Championships 2017 - Gelar Juara Dunia Jadi Kado Kemerdekaan Indonesia Kedua Dari Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir)

Kini satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar juara dunia berada di sektor ganda putri.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan lolos semifinal usai menang atas juara bertahan Chen Qingchen/Jia Yifan (China).

Selain itu, harapan menambah skuat pada babak semifinal juga muncul dari pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang hingga berita ini diturunkan belum bertanding.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P