Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Queensberry Promotions, Frank Warren, menuduh petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, tidak menginginkan pertarungan dengan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS).
Tudingan Frank Warren ini tidak lepas dari proses negosiasi antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder yang tidak kunjung menemui kata sepakat.
Masalah uang disebut sebagai salah satu alasan Wilder enggan menyepakati pertarungan tersebut.
(Baca Juga: MotoGP Rep Ceska - Marc Marquez Sudah Tentukan Pilihan Ban untuk Balapan Hari Minggu)
Promotor Joshua, Eddie Hearn, sempat menyodorkan tambahan 7,6 juta dolar AS (Rp 109,4 miliar) kepada Wilder, tetapi tawaran tersebut tetap ditolak.
Pada akhirnya, Hearn malah menyodorkan Dillian Whyte sebagai lawan Wilder sebelum bertarung dengan Joshua.
"Saya selalu mengatakan jika Anda ingin bertarung dan menginginkan uang, itu mudah untuk melakukannya," kata Frank Warren yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Melihat hal tersebut, promotor Tyson Fury itu menyebut jika Anthony Joshua memang tidak ingin bertarung dengan Deontay Wilder.
"Ada dua alasan Anda tidak bertarung, satu adalah karena uang yang didapat tidak sesuai, atau Anda tidak suka pertarungan itu. Itulah intinya," ujar Warren.
"Menolak garansi 80 juta dolar AS (1,1 triliun rupiah) untuk dua pertarungan memberi tahu Anda bahwa mereka (Anthony Joshua dan Eddie Hearn) tidak menginginkan pertarungan," kata Warren lagi.
(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Kento Momota Akhiri Perjalanan Wakil Terakhir Malaysia)
Mengetahui proses kesepakatan Joshua dan Wilder berjalan alot, Tyson Fury pun kemudian melakukan negosiasi dengan Deontay Wilder untuk bertarung pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Anthony Joshua tengah bersiap untuk pertarungan kontra Alexander Povetkin pada 22 September mendatang.
Di lain sisi, Tyson Fury juga dijadwalkan bertarung dengan Francesco Pianetta pada 18 Agustus 2018.