Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meskipun Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terus "menyerang" LeBron James, ternyata sang Ibu Negara, Melania Trump, justru memiliki penilaian yang berbeda.
Perseteruan LeBron James dan Donald Trump dimulai ketika pebasket Los Angeles Lakers itu meluapkan kekesalannya terhadap kinerja sang presiden sebagai pemimpin Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah wawancara pada pembukaan sekolah "I Promise School" (IPS) yang didirikan James, sang pemain mengatakan bahwa dia tidak akan sudi untuk sekadar duduk bersama dan mengobrol dengan Trump.
(Baca juga: Amarah LeBron James Meledak karena Donald Trump)
Hal tersebut disampaikan karena LeBron James menilai Donald Trump sudah menggunakan olahraga untuk memecah belah persatuan di Amerika Serikat.
Mendengar hasil wawancara tersebut, Donald Trump pun menggunakan twitternya untuk "menyerang balik" LeBron James.
Trump menuliskan bahwa LeBron James sudah diwawancarai orang paling bodoh di televisi.
Ketika suaminya lebih memilih untuk mengomentari ucapan LeBron James dengan tulisan yang tidak bagus, Melania Trump justru berpikir berbeda.
Melania Trump's statement includes a line about “the importance of responsible online behavior” - just 14 hours after her husband takes to Twitter to insult the intelligence of one of the nation’s most prominent African-American athletes https://t.co/4OUpvcO2jc
— Anthony Zurcher (@awzurcher) August 4, 2018
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Melania Trump dikabarkan bakal mengunjungi IPS yang didirikan oleh LeBron James.
Melalui juru bicaranya, yakni Stephanie Grisham, Melania Trump memuji usaha LeBron James untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.