Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah absen bertanding selama lebih dari satu setengah tahun, nasib Conor McGregor pada ajang UFC telah memasuki titik terang.
Conor McGregor dijadwalkan kembali ke dalam arena octagon pada Sabtu (6/10/2018) saat UFC 229 digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, dalam laga comeback-nya itu McGregor langsung dipercaya tampil pada partai utama alias main event UFC 229.
Conor McGregor akan menantang pemegang sabuk UFC Lightweight Championship, Khabib Nurmagomedov.
Tak hanya memperebutkan sabuk juara, duel antara McGregor kontra Nurmagomedov ini diperkirakan bakal berlangsung panas lantaran masalah pribadi yang dimiliki keduanya.
Pasalnya, Khabib Nurmagomedov disebut-sebut jadi faktor "meledaknya" emosi Conor McGregor yang mengamuk saat sesi konferensi pers (Media Day) jelang UFC 223 hingga akhirnya berbuntut ke meja hijau.
Kegeraman McGregor saat itu dilatarbelakangi oleh rasa ingin membantu sahabatnya, Artem Lobov, yang tengah berselisih dengan Nurmagomedov.
(Baca Juga: Sah! UFC Umumkan Duel antara Conor McGregor Vs Khabib Nurmagomedov)
Sementara itu, duel antara Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor ini juga membuat Presiden UFC, Dana White, merasa antusias.
"Ini adalah pertarungan yang sangat penting untuk kedua petarung," ujar Dana White dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Bagi Nurmagomedov, mengalahkan McGregor adalah pencapaian yang besar untuknya. Sedangkan untuk McGregor, ini adalah duel lain yang dapat mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik," tutur Dana White melanjutkan.
Di atas kertas, baik Khabib Nurmagomedov maupun Conor McGregor adalah petarung yang mengagumkan di arena UFC.
McGregor sudah terlebih dahulu mengukir namanya di UFC saat menjadi juara di kelas Featherweight dan Lightweight dengan memiliki rekor tanding 21 menang -3 kalah.
Sementara Nurmagomedov tak kalah gemilang dengan raihan rekor tanding 26 menang tanpa sekalipun kalah.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on