Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota atas Shi Yuqi (China) pada laga final Kejuaraan Dunia 2018 menjadi sejarah tersendiri bagi Negeri Sakura.
Sejarah mencatat, sejak nomor tunggal putra pertama kali dipertandingkan pada Kejuaraan Dunia 1977, belum ada satu pun wakil Jepang yang menyabet gelar juara.
Selama 41 tahun bergulir, para juara dunia tunggal putra muncul dari China, Indonesia dan Denmark.
Namun, tahun ini, hegemoni tiga negara tersebut berakhir.
Jepang akhirnya memiliki juara dunia tunggal putra setelah Kento Momota memenangi pertandingan final Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018).
Kento Momota memastikan diri meraih gelar juara dunia 2018 setelah menang 21-11, 21-13 atas Shi Yuqi dalam waktu 49 menit.
Kemenangan ini, membuat Jepang untuk sementara membawa pulang dua gelar juara dunia yakni dari nomor ganda putri dan tunggal putra.
Sebelumnya, pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara memenangi all Japan final atas duet Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 19-21, 21-19, 22-20 dalam waktu 95 menit.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tampil Perdana, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Langsung Juara Dunia)
Matsumoto/Nagahara pun menjadi pasangan ganda putri Jepang kedua yang meraih gelar juara dunia.
Pada tahun 1977, pasangan Etsuko Toganoo/Emiko Ueno menjadi pasangan ganda putri pertama Jepang yang meraih titel kampiun dunia.
Jepang masih berpeluang menambah medali emas Kejuaraan Dunia 2018 karena saat berita ini ditulis, pasangan ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tengah bertanding dengan Li Junhui/Liu Yuchen (China).