Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) setidaknya telah mengantongi daerah yang harus dijaga ketat agar tidak muncul titik api demi Asian Games 2018.
Hal tersebut terungkap dari pernyataan Danlanud Palembang, Kolonel Pnb HR Sutrisno yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Asian Games 2018.
"Kuncinya menjaga di lima kabupaten, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Musi Rawas," ujar Sutrisno.
(Baca Juga: Wah! Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Gencar Dilakukan Jelang Asian Games 2018)
Kewaspadaan pemerintah daerah Sumsel ini sangat beralasan karena puncak kemarau diperkirakan akan terjadi saat Asian Games 2018 berlangsung.
Baru-baru ini dua titik apik terdeteksi di Kabupatan Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Selain itu, kejadian terbakarnya 200 hektar lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada pertengahan Juli lalu menjadi kunci menentukan bahwa daerah-daerah tersebut rawan titik api.
"Selain itu di desa-desa perbatasan ke Kota Palembang seperti yang ada di Ogan Ilir karena jika terbakar maka asapnya akan masuk kota," kata Sutrisno menjelaskan.
Sebagai informasi, Sumatra Selatan memiliki sekitar 1,4 juta lahan gambut yang rawan terbakar apalagi suhu rata-rata pada puncak musim kemarau adalah 32-34 derajat Celcius.
Bahkan dalam keadaan yang sangat ekstrem bisa mencapai 35 derajat Celcius. Suhu sepanas ini lebih mudah memunculkan titik api.
(Baca Juga: Selain Rekayasa Cuaca, Pemerintah Sumsel Lakukan Waterbombing demi Asian Games 2018)
Untuk itulah berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah Sumatra Selatan untuk mencegah kejadian tersebut terjadi di tengah perhelatan Asian Games 2018.
Menurut rencana, Asian Games 2018 di Sumsel akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 dan akan berpusat di Jakabaring Sport City, Palembang.
Selain Palembang, Asian Games 2018 juga akan berlangsung serentak di ibukota Jakarta dan kota-kota sekitarnya.