Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional basket 3x3 putri Indonesia masih menggodok susunan pemain yang tepat setelah cederanya salah satu pebasket andalan mereka, Jovita Elizabeth Simon.
Saat ini, skuat timnas basket 3x3 putri Indonesia yang berada di bawah asuhan Wahyu Widayat Jati masih dihuni lima pemain.
(Baca juga: Daren Liew Dedikasikan Medali Kejuaraan Dunia 2018 untuk Malaysia)
Kelima pemain tersebut adalah Putu Eka Liana Febiananda, Dewa Made Ayu Sriartha Kusuma Dewi, Christie Apriani Rumambi, Delaya Maria, dan Regita Pramesti.
Sebagai informasi, satu tim 3x3 terdiri dari empat orang pemain.
Cacing, sapaan akrab Wahyu, sedang mempertimbangkan siapa pemain yang akan menjalankan peran Jovita.
"Saya masih mencari pemain yang tepat untuk menjalankan role Jovita, tentunya dengan cara mereka masing-masing," ujar Cacing saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
"Kandidatnya ada Regita dan Delaya. Besok saya coret satu dari lima pemain, setelah latih tanding selama 30-40 menit," ucap dia.
Menurut Cacing, cederanya Jovita jadi persoalan vital lantaran pemain 20 tahun itu punya teknik penguasaan bola yang cukup baik.
Sementara itu, dari lima pemain yang ada saat ini, tak ada satu pun yang memiliki kemampuan seorang ball handler murni.
& under and basket! #worldcup2018 #blessed #TEAMJOJO11 #heartOverHeight : @hariiphoto
Sebuah kiriman dibagikan oleh Jovita Elizabeth Simon (@jovitaesimon) pada
Oleh karena itu, Cacing punya strategi khusus sebagai antisipasi.
Ia meminta para pemainnya untuk bertindak cepat, entah itu harus mengoper atau melakukan lemparan.
"Mereka harus sesedikit mungkin pegang bola. Setelah pegang bola, langsung give and go atau langsung attack," ujar Cacing.
"Semua ini karena tidak ada ball handler, sekaligus juga untuk mengurangi turnover," tutur dia menambahkan.
Sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018, timnas basket 3x3 putri sudah pemusatan latihan di luar negeri.
Mereka sempat mengasah diri dengan melakukan training camp dan mengikuti sejumlah kompetisi di China dan Benua Eropa.