Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus memberikan semangat untuk para atlet nasional yang akan berlaga pada Asian Games 2018.
Ia turut meninjau kesiapan para atlet pencak silat yang berlatih di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018) pagi.
"Latihan ini sudah dimulai 3 tahun yang lalu. Saya kira ini sebuah latihan jangka panjang yang kita harapkan nantinya di Asian Games tinggal memetik hasilnya," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi meyakini, latihan jangka panjang akan memberikan hasil terbaik dari cabang pencak silat.
(Baca juga: Carolina Marin Persembahkan Gelar Juara Dunia 2018 untuk Rakyat Spanyol)
Oleh karena itu, Jokowi berahrap target minimal 2 medali emas yang ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dapat terlampaui.
"Saya tadi bertanya ke Menpora, berapa emas yang diharapkan dari pencak silat ini? Beliau menyampaikan minimal 2. Saya yakin kita akan mendapatkan lebih banyak dari itu," tutur Jokowi.
Pemenang Kejuaraan Dunia Silat 2016, Puspa Arum Sari (25), memastikan bahwa para atlet pencak silat Indonesia sudah mempersiapkan diri selama 3 hingga 4 tahun lalu.
Puspa yang telah berkecimpung dalam olahraga pencak silat sejak kelas 5 SD ini yakin mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
(Baca juga: Doa dan Perhatian Luis Milla untuk Korban Gempa Bumi di Lombok)
"Targetnya memberikan yang terbaik. Insyaallah yakin (dapat medali)," ucapnya.
Tim pencak silat Indonesia nantinya akan bertanding dalam 16 nomor pertandingan dengan menurunkan 22 atlet.
Pelatih kepala pelatnas pencak silat, Rony Syaifullah, berharap timnya mampu menjadi juara umum cabang pencak silat saat Asian Games 2018 mendatang.
"Cabang olahraga pencak silat kali pertama dipertandingkan pada Asian Games, dan kita sebagai tuan rumah, dengan dukungan pemerintah serta masyarakat, mudah-mudahan bisa meraih juara umum," ucap Rony.