Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Catatan dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing, China

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Agustus 2018 | 16:51 WIB
Podium ganda putri pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Minggu (7/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung 30 Juli-5 Agustus lalu, memunculkan banyak peristiwa tak terduga dalam sejarah bulu tangkis dunia.

Beberapa favorit juara ada yang gagal meraih target, sementara pebulu tangkis yang tidak diunggulkan malah menunjukkan penampilan cemerlang. Berikut beberapa catatan kejuaraan dunia seperti yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

1. Jepang Jadi Kekuatan Bulu Tangkis Baru


Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, tersenyum di atas podium kampiun Kejuaraan Dunia 2018. Momota meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan Shi Yuqi (China) 21-11, 21-13 pada laga final yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018).(JOHANNES EISELE/AFP PHOTO)

Supremasi dan dominasi bulu tangkis China telah berkurang. Jepang yang kini dipimpin oleh pelatih kepala asal Korea Selatan, Park Joo-bong, telah menampilkan Jepang sebagai kekuatan baru.

Hal ini terbukti setelah Negeri Matahari Terbit mendulang dua gelar setelah tiga wakilnya menembus partai puncak.

Pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, nyaris menciptakan sejarah sebagai ganda putra pertama Jepang yang meraih gelar juara dunia.

Namun, upaya mereka gagal setelah kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada babak final.

(Baca juga: Dua Wakil Malaysia Ini Berpeluang Tampil pada Asian Games 2018 Setelah Hasil Positif pada Kejuaraan Dunia)

Tunggal putra dan dominasi ganda putri Jepang membuat mereka harus diperhitungkan dalam persaingan bulu tangkis dunia dalam waktu dekat.

2. Shi Yuqi di Bawah Bayangan Senior