Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memiliki target membawa pulang medali emas pada Asian Games 2018.
Pasalnya, cabor taekwondo belum pernah meraih medali emas sejak mulai dipertandingkan pada pesta olahraga benua Asia itu.
Sejak 1986, sejauh ini taekwondo baru meraih 6 medali perak dan 7 medali perunggu.
"PBTI menargetkan dapat merebut setidaknya satu medali emas pada Asian Games 2018," kata Manajer Tim Taekwondo Indonesia, Rahmi Kurnia, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Pada ajang yang akan dihelat di Jakarta-Palembang ini, PBTI menurunkan sebanyak 18 atlet.
Bahkan demi merebut emas, PBTI mengirim 18 atlet untuk menjalani latihan di negara asal taekwondo, Korea Selatan.
(Baca Juga: Tandemnya Frustrasi, Valentino Rossi Desak Yamaha Beri Motor yang Kompetitif)
"Kami sering menjalani latih tanding melawan atlet-atlet Korsel. Latih tanding sangat berguna untuk menerapkan hasil latihan guna menajamkan teknik dan taktik, kata Dhean Titania Fazrin, taekwondoin yang turun di kelas -49kg (flyweight) putri.
Adapun terakhir kali taekwondoin Indonesia meraih medali Asian Games terjadi pada tahun 2010 di China.
Saat itu Fransisca Valentina berhasil membawa pulang medali perunggu di kelas -46kg (finweight).
Untuk kategori putra, terakhir kali Indonesia mendapatkan medali pada tahun 2002 di Korea Selatan.
Saat itu, Muhammad Dalam Imam berhasil menggondol medali perunggu di kelas -54kg (finweight).
Pertandingan cabor taekwondo Asian Games 2018 akan digelar di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, pada 19-23 Agustus 2018.
Adapun medali emas yang diperebutkan di cabor taekwondo Asian Games 2018 sebanyak 14 medali.