Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum berprestasi di cabang olahraga atletik disiplin lari seperti sekarang, Lalu Muhammad Zohri sempat mencicipi pahitnya kegagalan.
Sosok Lalu Muhammad Zohri menjadi viral setelah membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Finlandia.
Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi yang tercepat pada nomor paling bergengsi, 100 meter putra.
(Baca juga: Dari Baju Merah Muda sampai Trio BAB, 3 Hal Menarik pada Laga Terakhir Real Madrid di ICC 2018)
Prestasi tersebut menjadikan ia sebagai pelari Indonesia pertama yang memiliki titel juara dunia.
Zohri bisa sukses karena memetik pelajaran dari kegagalan pada masa lalu.
"Saya pernah gagal saat berlomba di Filipina. Saya didiskualifikasi karena melakukan kesalahan di starting block," tutur sosok berumur 18 tahun itu dalam acara di GedunG BNI 46, Rabu (8/8/2018).
"Pulang dari Filipina, saya minta diajari penggunaan starting block. Bagi saya, itu pengalaman sangat berarti," ucap Zohri lagi.
(Baca juga: Resmi, Real Madrid Rekrut Pemain Fiktif)
Selesai berjaya di luar negeri, Lalu Muhammad Zohri akan mencoba peruntungan pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, 18 Agustus-2 September mendatang.