Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekecewaan mengenai hasil Kejuaraan Dunia 2018 turut dirasakan Asosiasi Bulu Tangkis Denmark (Denmark's Badminton Union/DBU).
Melalui sang Direktur, Jens Meiborn, DBU mengakui jika pihak mereka kecewa dengan hasil jeblok pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus lalu.
"Tentu saja kami tidak senang dengan hasil pada Kejuaraan Dunia," ujar Meiborn yang dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.
"Kami bertarung demi meraih medali untuk Denmark dan saat kami kalah, kami tentu saja kecewa," ucap Meiborn lagi.
(Baca Juga: Johann Zarco Siap Berduel dengan Duo Ducati di Red Bull Ring)
Meskipun kecewa, Meiborn berharap apapun hasil dari Kejuaraan Dunia 2018 bisa menjadi motivasi bagi para pemain-pemain Denmark pada turnamen selanjutnya.
"Butuh perjuangan ekstra untuk memenangi kejuaraan kunia dan untuk pemain, pelatih, dan saya sendiri harus bisa menggunakan hasil mengecewakan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih fokus dan berdedikasi lagi ke depannya," kata Meiborn menegaskan.
Tahun ini, Denmark tidak meraih satu pun medali kejuaraan dunia.
Padahal, pada Kejuaraan Dunia 2017, Denmark mendapatkan medali emas melalui pemain tunggal putra Viktor Axelsen
(Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Kamura/Sonoda Tetap Senang Bisa Kalahkan Minions)
Pada Kejuaraan Dunia 2018, raihan medali emas didominasi oleh China dan Jepang.
Tim tuan rumah meraih keping emas melalui Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran), sementara skuat Negeri Sakura mendapatkan emas dari Kento Momota (tunggal putra) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (ganda putri).
Satu-satunya juara di luar dua negara tersebut adalah Carolina Marin dari Spanyol yang turun pada nomor tunggal putri.
Mesut Oezil ikut sampaikan dukacita untuk korban gempa Lombok. . #oezil #gempa #gempalombok #arsenal
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on