Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Raih Medali Kejuaraan Dunia 2018, Denmark Tetap Bersyukur karena...

By Any Hidayati - Rabu, 8 Agustus 2018 | 19:48 WIB
Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Denmark, Jens Meiborn. (youtube.com)

Meski mengaku kecewa dengan hasil Kejuaraan Dunia 2018, Asosiasi Bulu Tangkis Denmark tetap bersikap positif.

Direktur Jens Meiborn mengatakan jika Denmark tetap mengapresiasi hasil yang diraih Viktor Axelsen dkk pada Kejuaraan Dunia 2018.

"Meskipun kami tidak meraih hasil yang kami inginkan pada Kejuaraan Dunia, masih ada banyak hal positif sejauh ini," ujar Meiborn seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.

Meiborn pun kemudian memberikan contoh beberapa pemain yang menunjukkan tren positif sepanjang gelaran Kejuaran Dunia 2018.

"Misalnya duo Mads. Penampilan mereka kemarin adalah yang terbaik sepanjang Kejuaraan Dunia yang pernah mereka ikuti," kata Meiborn melanjutkan.

"Mereka tampil di level yang sangat tinggi di setiap pertandingan," ucap dia.

Meiborn memuji kekuatan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang bisa memaksa juara dunia 2017 asal China, Liu Cheng/Zhang Nan, bermain rubber games di perempat final.

Meski akhirnya kalah 13-21, 21-14, 18-21 dari Liu/Zhang, Meiborn tetap memuji penampilan duo Mads yang tinggal selangkah lagi untuk menyabet medali dari Kejuaraan Dunia 2018.

"Mereka bisa mencapai perempat final dan hanya tinggal beberapa langkah untuk mencapai partai perebutan gelar juara dunia dan mendapatkan medali pertama mereka," imbuh Meiborn.


Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen (belakang)/Mads Pieler Kolding, mengembalikan kok dari lawan mereka, Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada laga babak semifinal turnamen All England Terbuka 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018).(PAUL ELLIS/AFP PHOTO)

"Ada juga Mathias (Christiansen) dan Christinna (Pedersen) tampil hingga perempat final kurang dari setahun setelah berpasangan dan mereka bermain cukup baik ketika melawan wakil China," kata Meiborn yang beralih memuji sektor ganda campuran.


Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (kiri), berpose di atas podium runner-up bersama sang juara India Terbuka 2018, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Mathias Christiansen/Christinna Pedersen sukses melaju hingga perempat final meskipun belum genap setahun bersama.

Uniknya, Christiansen/Pedersen juga kalah di perempat final dari pebulu tangkis China bernama Zhang Nan.

Christiansen/Pedersen kalah 15-21, 20-22 dari pasangan Zhang Nan/Li Yinhui dan gagal melaju ke semifinal.

(Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Kamura/Sonoda Tetap Senang Bisa Kalahkan Minions)

"Kami semua merasa sangat gembira," ujar Meiborn.

Meski bahagia, prestasi Denmark di Kejuaraan Dunia 2018 terbilang menurun daripada tahun lalu karena tak ada satu pun medali yang dibawa pulang negara Eropa Utara tersebut.

Padahal pada Kejuaraan Dunia 2017, Denmark membawa pulang medali emas melalui pemain tunggal putra Viktor Axelsen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P