Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sukses dimulai dari dalam pikiran. Itulah kalimat yang diucapkan Mario Wuysang di awal pernyataan pensiun yang diunggahnya pada Kamis (9/8/2018) dini hari WIB.
Mario Wuysang mungkin bukan nama yang asing bagi BolaSporter yang mengikuti perkembangan bola basket Indonesia.
Bahkan beberapa orang menyebut jika Mario adalah salah satu point guard terbaik yang pernah dimiliki oleh negeri ini.
Terbukti sejumlah tim papan atas di Indonesia pernah menggunakan jasa pemain yang besar di Amerika Serikat tersebut.
Mario Wuysang juga menjadi bagian penting saat mengantarkan Aspac dan CLS Knights menjuarai liga basket di Indonesia.
Tak hanya di dalam negeri, pemain 39 tahun ini juga telah berkontribusi untuk basket Indonesia di kancah internasional.
Di level klub, Mario Wuysang adalah bagian dari tim Indonesia Warriors kala menjuarai ABL (Asean Basketball League) pada musim 2012.
Sedangkan bersama Timnas Basket Indonesia, Mario tercatat telah meraih tiga medali perak (2007, 2015, dan 2017) dan satu perunggu (2011) saat tampil di SEA Games.
(Baca Juga: Pemain Naturalisasi Timnas Basket Indonesia Tidak Sabar Tampil pada Asian Games 2018)
Setelah 15 tahun malang-melintang di basket Indonesia, Mario Wuysang pun membuat pernyataan perpisahan pada Kamis (9/8/2018) lewat unggahan akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut, Mario Wuysang berterima kasih kepada 4 tim profesional Indonesia yang pernah dibelanya, yakni Aspac, Satria Muda/Indonesia Warriors, Garuda, dan CLS Knights, serta Timnas Basket Indonesia.
Mario secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada Christopher Tanuwidjaja dan Sherly Humardani yang telah memberinya kesempatan mengakhiri karier basket di Indonesia bersama CLS Knights.
A post shared by Mario Wuysang (@realroecinco) on
Selain itu, Mario Wuysang tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan kepadanya.
Pada bagian akhir, Mario sedikit bercerita tentang harapannya untuk basket tanah air dan ucapan terima kasihnya untuk fan basket Indonesia.
"Saya masih 23 tahun saat datang ke Indonesia untuk memulai karier profesional," tulis Mario Wuysang kutip BolaSport.
"15 tahun kemudian, saya merasa semua itu setimpal dan semoga saya sudah membantu basket Indonesia menuju arah yang positif. Terima kasih basket Indonesia. Saya pensiun," lanjutnya.