Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Dayung Korea Selatan Tak Sabar Bersatu dengan Saudara Jauh pada Asian Games 2018

By Any Hidayati - Kamis, 9 Agustus 2018 | 12:51 WIB
Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan melambaikan bendera negara mereka bersama bendera unifikasi Korea pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Stadion Pyeongchang, Minggu (25/2/2018). (LOIC VENANCE/AFP PHOTO )

Bersatunya Korea Utara dan Selatan pada Asian Games 2018 tidak hanya membuat penasaran publik internasional, tetapi juga para atlet masing-masing.

Hal ini terungkap dari pernyataan salah satu pedayung putri Korea Selatan, Kang Cho-hee, yang tidak sabar untuk melakoni laga bersama 'saudara jauh' Korea Utara.

"Ini adalah kali pertama Korea bersatu dalam tim kano, jadi itulah mengapa saya merasa kami harus memberikan yang terbaik," ujar Kang yang dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.

Saking bahagianya, Kang bahkan tidak sabar untuk menjadi bagian dari momen yang mungkin tidak terulang lagi sepanjang hidupnya.

"Secara pribadi, rasanya seperti berjalan di awang-awang. Saya tahu saya memiliki peluang yang tidak akan terulang kembali di kehidupan saya," kata Kang melanjutkan.

Kang Cho-hee pun bertekad untuk menampilkan yang terbaik saat tampil bersama skuat Korea Utara pada Asian Games 2018.

"Kami ingin berjuang hingga dayung kami rusak karena tujuan kami adalah finis urutan pertama," kata Kang.

Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) telah mengumumkan unifikasi Korea pada Asian Games 2018 beberapa waktu yang lalu.

(Baca Juga: Gagal Raih Medali Kejuaraan Dunia 2018, Denmark Tetap Bersyukur karena...)

Menurut rencana, unifikasi Korea akan bertanding pada tiga cabang olahraga yang terdiri dari enam nomor pertandingan.

Ketiga cabor itu adalah basket, perahu naga, dan dayung, sedangkan disiplin pertandingannya ialah basket putri dan kano/kayak putra-putri.

(Baca Juga: Gabungan Tim Korea Akan Bertanding pada 3 Cabang Asian Games 2018)

Skuat gabungan ini juga akan diturunkan pada dayung putra nomor LM4-, LM8+, dan dayung putri nomor LW2X.

Dengan adanya unifikasi ini maka Korea Utara dan Selatan dipastikan akan berjalan beriringan pada upacara pembukaan Asian Games 2018 yang diwakili oleh 200 atlet dari masing-masing negara.

Peristiwa ini pernah juga terjadi pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea Selatan, Februari lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P