Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Triatlhon Indonesia bertekad tetap akan memberikan yang terbaik pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September meskipun merasa perhatian pemerintah sangat minim.
Cabang olahraga triatlon Indonesia saat ini hanya masuk peringkat 10 besar dunia dan Jepang masih dianggap sebagai lawan terberat.
Presiden Triatlon Indonesia, Mark Sungkar, mengatakan bahwa tim Merah Putih masih melakukan uji coba menjelang Asian Games.
Selama 2 tahun terakhir, persiapan triatlon Indonesia terbilang minim.
"Kami tetap akan tampil maksimal, menimal masuk 10 besar. Selama ini kami berlatih dengan biaya sendiri. Kami kurang mendapat dukungan dari pemerintah," ujar Mark Sungkar kepada media, termasuk BolaSport.com, Kamis (9/8/2018).
Menurut Mark dengan persiapan seadanya, pihaknya menyadari bahwa mereka tidak perlu memberikan yang muluk-muluk.
(Baca juga: Daren Liew Bertekad Bayar Kepercayaan BAM dengan Raihan Medali pada Asian Games 2018)
"Target 10 besar untuk Mixed Team Relay sudah sangat bagus, untuk standar distance putra putri terbilang cukup berat. Kami masih menempa latihan di Situbundo dengan waktu yang kurang dari 2 pekan ini, tetapi sekarang hanya menekankan kepada atlet agar siap mental," kata Mark.
Mark menjelaskan pihaknya tengah melakukan stimulasi mental agar bisa menunjukkan bahwa Federasi Triatlon Indonesia tidak bisa dianggap mudah sejak diresmikan pada 2005 dan sudah masuk Indonesia pada 1999.