Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menganggap Deontay Wilder telah kehilangan arah karena mematikan banyak pertarungan potensial dan mengejar duel dengan Tyson Fury.
Beberapa bulan terakhir, Hearn telah berusaha untuk membuat pertemuan dengan Wilder dan Joshua.
Sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena Joshua justru memilih melakukan pembelaan wajib sabuk WBA dengan melawan Alexander Povetkin.
Sebelum keputusan final melawan Povetkin muncul, Hearn menginginkan agar selanjutnya Joshua melawan Wilder pada April tahun depan.
(Baca Juga: Usai Kalah dari Manny Pacquiao, Lucas Matthysse Umumkan Pensiun)
Untuk bisa bertarung April, Hearn bahkan menawarkan 11,67 juta pound kepada Wilder agar bisa bertarung dengan Joshua di Stadion Wembley.
Namun, Hearn akhirnya tidak bisa mengerti mengapa petinju yang kerap dijuluki 'The Bronze Bomber' mengatakan tidak untuk semua tawaran yang diberikannya.
"Wilder telah kehilangan arahnya saat ini," kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Saya pikir, dia di sekelilingi orang-orang yang tidak bisa membayarnya dengan baik," lanjutnya.
"Kami telah menawarkan banyak uang dan dia mengira bahwa saya adalah orang biasa. Jadi untuk saat ini saya tidak benar-benar berurusan dengan dia lagi," ujar Hearn lagi.
Meski sudah tidak mau berurusan dengan Wilder lagi, Hearn yakin suatu saat petinju berkebangsaan Amerika Serikat itu akan menyesal.
(Baca Juga: Malaysia Berduka, Legenda Bulu Tangkis Mereka Meninggal Dunia)
"Suatu ketika, dia akan menyadari bahwa saya yang bisa membayarnya tiga atau empat kali lebih banyak dari orang lain," ujar Hearn menjelaskan.
Perkataan Hearn tersebut keluar setelah mengetahui bahwa Wilder tengah bernegosiasi dengan Tyson Fury setelah menolak 'pinangannya' untuk bertarung dengan Joshua.
Menurut negosiasi tersebut, Wilder akan bertemu dengan Fury pada Desember nanti.