Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan pasangan ganda putri Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari/Virni Putri, pada semifinal Vietnam Open, Sabtu (11/8/2018), seakan memutar kembali memori kekalahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pekan lalu.
Pitha/Virni adalah ganda putri terakhir Indonesia di ajang BWF Tour Super 100 Vietnam Open 2018.
Keduanya sukses tampil hingga semifinal yang berlangsung hari ini, Sabtu (11/8/2018), di Nguyen Du Cultural Sports Club, Ho Chi Minh City.
Namun, Pitha/Virni gagal melaju ke final karena terjegal wakil Jepang yaitu Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 19-21, 19-21 dalam waktu 38 menit.
Hasil ini membuat langkah Pitha/Virni di Vietnam Open 2018 terhenti di semifinal.
Pengalaman ini seakan memutar memori saat Kejuaraan Dunia 2018 pekan lalu.
Greysia/Apriyani yang berstatus ganda putri terakhir Indonesia gagal melaju ke final karena terjegal ganda putri Jepang.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Perlawanan Wakil Terakhir Indonesia Terhenti di Tangan Jepang (Lagi))
Pemegang gelar juara Thailand Open dua tahun terakhir ini kalah 12-21, 21-23 dari Mayu Matdumoto/Wakana Nagahara dalam waktu 52 menit di Nanjing, China.
Dengan kekalahan ini maka ambisi Indonesia untuk juara dunia ganda putri 2018 pupus.
(Baca Juga: Vietnam Open 2018 - Mentari/Virni Kandas di Tangan Ganda Putri Jepang)
Sepekan berlalu dan memori pahit tersebut kembali terulang di Vietnam Open 2018.
Peluang Indonesia juara ganda putri sirna ketika Pitha/Virni gagal mengatasi wakil Negeri Sakura.
Untuk sementara, Indonesia baru meloloskan satu wakil di final Vietnam Open 2018 yaitu pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.