Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Disulitkan Sarung Tangan, Indonesia Berjaya di Seri Pembuka AAGC 2018

By Ade Jayadireja - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 20:21 WIB
Anjasara Wahyu dan Demas Agil seusai menjuarai AAGC 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Sabtu (11/8/2018) (ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Indonesia merajai seri pertama Asian Auto Gymkhana Comptition (AAGC) 2018 di Bali.

Seri pembuka AAGC berlangsung di Garuda Wisnu Kencana pada Sabtu (11/8/2018).

Hasilnya, Adrian Septianto mengibarkan bendera Indonesia setelah menjuarai kategori individual.

Lomba dilangsungkan dalam sistem gugur dengan melibatkan 16 pebalap dari 13 negara.

Pada partai final, Adrian berhasil mengalahkan catatan waktu milik Achintya Mehrotra dari India.

(Baca juga: International Cat Day - 5 Kucing Paling Terkenal di Sepak Bola)

Pemuda berumur 22 tahun itu menjadi yang tercepat dengan waktu 50,720.


Mobil yang dikendarai Adrian Septianto dalan AAGC 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Sabtu (11/8/2018)(ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

"Awalnya saya merasa risih karena harus pakai sarung tangan. Soalnya, sewaktu di kejurnas saya enggak pernah pakai itu," kata Adrian kepada BolaSport.com.

"Akan tetapi, sekarang sayan sudah agak mulai terbiasa, ujarnya menambahkan.

Sementara itu, titel untuk kategori tim juga jatuh kepada wakil Tanah Air melalui Demas Agil dan Anjasara Wahyu.

Mereka mengalahkan duet Jordan Grant dan Cameron Morison (Selandia Baru) dengan catatan waktu 01:44,002

(Baca juga: Kisah Kocak Lalu Muhammad Zohri yang Tak Dikenali Driver Taksi Online)

Apa itu slalom?

Slalom adalah olahraga otomotif anyar yang menuntut si pengendara untuk melakukan manuver ekstrem dalam kecepatan tinggi.

Mobil diharuskan melintasi trek yang memiliki rintangan antara 180 derajat, 360 derajat, angka 8, dan jenis rintangan lain.

Adapun patokan penilaiannya adalah murni didasarkan oleh waktu.

Berbeda dari balapan biasa, para pebalap melakukan start sendiri-sendiri.

Cabang olahraga satu ini diprakarsai oleh Soebronto Laras, Helmy Sungkar, dan Arief Hidayat pada 1980.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P