Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Richard Mainaky Sudah Siapkan Pasangan Baru jika Liliyana Natsir dan Debby Susanto Pensiun

By Delia Mustikasari - Minggu, 12 Agustus 2018 | 15:18 WIB
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, berpose dengan pelatih mereka, Richard Mainaky, seusai menggelar konferensi pers pertandingan babak kesatu turnamen Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Asian Games 2018 akan menjadi momen bersejarah bagi ganda campuran Indonesia karena dua pemainnya, Liliyana Natsir dan Debby Susanto berencana pensiun pada akhir tahun ini.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengatakan bahwa dia sudah menyiapkan pasangan baru bagi Tontowi Ahmad dan Ricky Karanda Suwardi.

"Sekarang saya fokuskan Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby untuk Asian Games 2018. Saya berharap mereka bisa menciptakan all Indonesian final," kata Richard kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu.

"Setelah itu, saya akan pasangkan dengan pemain muda karena saya punya keyakinan Tontowi dan Ricky masih berpotensi ke depan," ujar Richard.

Rencananya, Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen premier setelah Asian Games karena Liliyana masih punya kewajiban untuk menyelesaikan kontrak hingga akhir 2018.

"Jadi, saya tetap harus kirim mereka ke pertandingan. Di sela itu ada turnamen kecil dan saya akan kirimkan Tontowi dengan pemain muda," ucap Richard.

Sementara itu, bagi Ricky/Debby, Richard sudah mengarahkan mereka kepada pola jangka pendek.

"Hasil pada Indonesia Open sudah memenuhi harapan saya. Fokus saya sampai Desember dulu karena Debby akhir 2018 rencananya pensiun. Jadi Ricky otomatis akan saya carikan pemain muda," aku Richard.

Jika Liliyana resmi gantung raket, Richard tidak khawatir karena dia mengatakan bahwa pasangan ganda campuran Indonesia lainnya sudah disiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

(Baca juga: Libero Timnas Voli Putra Ini Optimistis Indonesia Tembus 4 Besar pada Asian Games 2018)

"Saya lihat persaingan ganda campuran dunia tidak didominasi oleh satu negara seperti halnya pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei saat itu. Sekarang Zhang Nan ngedrop terus, Zheng Siwei kemampuannya masih bisa diatasi," ucap Richard.

"Jadi, kita bersaing saja. Kondisi ini menguntungkan sehingga 2020 saya berani," ujar Richard.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kembali membidik satu keping medali emas dari nomor ganda pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.

PP PBSI berharap satu emas datang dari sektor ganda campuran dan ganda putra karena itu nomor terkuat Indonesia saat ini.

(Baca juga: Timnas Voli Putra Belum Dapat Jadwal Uji Coba Lapangan Jelang Asian Games 2018)

Cabang olahraga  bulu tangkis akan dimainkan di Istora Senayan, Jakarta mulai 19 -22 Agustus untuk nomor beregu putra dan beregu putri. 

Adapun nomor perorangan akan dimainkan pada 23-28 Agustus.

Proses pengundian nomor beregu akan diadakan pada Kamis, (16/8/2018) pukul 19.00 di ruang konferensi pers Istora Senayan, Jakarta.

Sementara itu, undian nomor perorangan akan dilangsungkan pada Rabu (22/8/2018) pada pukul 10.00 WIB di tempat yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P