Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Pegawai Bengkel yang Kini Masuk Persaingan Balap Motor Nasional

By Nugyasa Laksamana - Senin, 13 Agustus 2018 | 14:20 WIB
Pebalap asal Kepulauan Riau, Arief Kurniawan, hendak menjalani balapan seri ke-4 Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 kelas Sport 150cc Pro, di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Pendatang baru pada Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 kelas Sport 150cc Pro, Arief Kurniawan, mengakhiri ajang itu di peringkat ke-13 klasemen dengan raihan 17 poin.

Hasil tersebut dicapai setelah Arief finis di posisi ke-14 pada balapan seri ke-4 (final) YSR 2018 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (12/8/2018).

Bagi pebalap pemula seperti Arief Kurniawan, pencapaian peringkat ke-13 klasemen dinilai cukup baik. Bahkan, dia mengungguli rider ternama, Wahyu Aji Trilaksana (posisi ke-15).

(Baca juga: Perkenalkan Arief Kurniawan, Pendatang Baru Kelas 150cc Pro Yamaha Sunday Race yang Sukses Curi Perhatian)

"Alhamdulillah, saya merasa bersyukur mendapatkan hasil lumayan, meskipun belum terlalu maksimal," ujar Arief kepada BolaSport.com.

"Perkiraan saya waktu kemarin tuh nggak bisa (masuk posisi ke-13), karena juga saya masih baru. Namun, setelah beberapa seri yang saya ikuti, dari situ saya belajar dan alhamdulillah bisa," tutur dia.

Keikutsertaan Arief Kurniawan pada YSR 2018 tak terlepas dari bantuan sebuah wadah di Kepulauan Riau, Sahabat Derry, yang diinisiasi oleh Derry Purnamasari.

Arief yang dinilai memiliki bakat dan tingkah laku yang baik difasilitasi oleh Sahabat Derry untuk menjajal YSR 2018.

Tak hanya itu, Arief juga dibiayai untuk belajar balapan di sekolah balap milik Rey Ratukore, salah satu rider andalan Yamaha Indonesia.

"Kali pertama ikut YSR, saya sempat grogi juga karena ketemu dengan pebalap-pebalap nasional terkenal. Mereka sudah lebih senior, kalau saya kan baru," ujar Arief.

(Baca juga: Yamaha Sunday Race 2018 - Richard Taroreh Juarai Kelas Sport 250cc Pro)

"Banyak pelajaran yang saya dapat setelah berlatih di sekolahnya Rey Ratukore, seperti teknik pengereman, cara menikung," ucap pebalap dari Byan Racing Team itu.

Arief Kurniawan terjun ke dunia motor lantaran sering bermain dengan rekannya yang bekerja di bengkel.

Berkat lingkungan sehari-harinya itulah, pemuda lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu memahami cara bongkar pasang mesin motor.

Arief kemudian melamar kerja sebagai mekanik di bengkel resmi Yamaha di Kepulauan Riau, dan sesekali ikut ajang balap lokal.

Kiprahnya dalam ajang balap lokal membuat Ronnie Indra selaku pemilik tim R99 kepincut dan mengajak Arief untuk jadi pebalapnya.

Selanjutnya, Arief berhasrat bisa mengikuti ajang nasional yang lebih kompetitif, yakni Indospeed Race Series (IRS).

Meski belum pasti, Arief berharap rencana tersebut bisa terwujud.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P