Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal menggunakan pengalaman kalah yang dialami pada Wimbledon sebagai pelecut semangat untuk tampil di setiap pertandingan turnamen Rogers Cup 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat Sky Sports, Annabel Croft, yang dikutip BolaSport.com.
Menurut Croft, Nadal telah berhasil memasuki lagi lingkaran para pemenang setelah kekalahan menyakitkan pada Wimbledon 2018.
Keberhasilan tersebut membuat Croft merasa kagum, terlebih kepada seberapa intens Nadal untuk pertandingan akhir-akhir ini.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Beri Pujian kepada Sang Mantan Rival yang Akhirnya Putuskan Pensiun)
"Saya pikir, saya melihat lebih banyak motivasi yang dimiliki Rafael Nadal saat di final," kata Croft dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia sangat intens untuk mencoba meraih kemenangan setelah kegagalan di Wimbledon," lanjutnya.
"Saya pikir, dia sangat marah ketika keluar dari Wimbledon saat melawan Novak Djokovic, di semifinal. Dia benar-benar tidak senang tentang itu," ujar Croft lagi.
(Baca juga: Yanto Basna Pilih ke Yogyakarta untuk Urusan Ini, saat Liga Thailand Jeda Kompetisi)