Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan, melempar tanggung jawab soal Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc).
GOR Bulungan mendadak ditunjuk sebagai salah satu venue cabang olahraga (cabor) bola voli pada ajang Asian Games 2018.
Padahal sebelumnya, GOR Bulungan hanya berstatus sebagai tempat latihan para atlet yang berlaga pada pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia tersebut.
Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melaksanakan tanggung jawabnya perihal renovasi GOR Bulungan.
(Baca Juga: Kemenangan Jorge Lorenzo Makin Membuat Ducati Menyesal)
"Kalau ditanya, apakah GOR Bulungan selesai sesuai dengan tanggung jawab Pemprov DKI, maka jawabannya selesai 100 persen sebagai tempat latihan," kata Anies Baswedan yang dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
Saat ini, renovasi GOR Bulungan masih belum rampung karena ada pengerjaan di beberapa bagian.
Sehubungan dengan keputusan Inasgoc menunjuk GOR Bulungan sebagai venue bola voli Asian Games 2018, kini tanggung jawab berada di tangan Inasgoc.
"Ketika Inasgoc memutuskan untuk digunakan sebagai venue, maka Inasgoc yang bertanggung jawab melengkapinya," ujar Anies lagi.
"Tanggung jawab Pemprov itu renovasi GOR Bulungan untuk persiapan sarana latihan saja," kata dia.
Lebih lannut, Anies Baswedan menuturkan bahwa GOR Bulungan diharapkan siap menjadi venue bola voli Asian Games 2018 pada 16 Agustus mendatang.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Inasgoc, cabor bola voli pada Asian Games 2018 akan mulai dipertandingan 19 Agustus mendatang.