Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu pelatih petenis Rafael Nadal, Francis Roig, mengatakan bahwa anak didiknya masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat tampil pada Rogers Cup 2018 pekan lalu.
Walaupun belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya, nyatanya Rafael Nadal sukses menyabet gelar juara Rogers Cup 2018.
Petenis nomor satu dunia asal Spanyol itu naik ke podium kampiun setelah menundukkan rising star Yunani, Stefanos Tsitsipas, dengan skor 6-2, 7-6(4) di Toronto, Kanada, Minggu (12/8/2018).
(Baca Juga: Mantan Juara Kelas Berat Sebut Tyson Fury adalah Petinju yang Paling Sulit Dikalahkan)
Menurut Francis Roig, hal itu bukanlah kabar baik bagi para rival Nadal.
"Di Toronto, dia tidak bermain seperti yang kami yakini bisa dia lakukan," kata Roig yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia berkompetisi dengan cara fantastis tanpa bermain bagus. Yang perlu ditekankan, dia tidak memiliki kualitas yang akan membuatnya menonjol tahun ini," kata dia lagi.
Francis Roig lalu menjelaskan mengenai aspek yang belum dikuasai oleh Rafael Nadal.
"Pada tahun 2018, Rafa (panggilan akrab Nadal) memiliki banyak kendali atas tembakannya. Dia memainkannya di mana dia sangat agresif," ujar Roig.
"Dia pun mulai berambisi untuk memberi dominasi, tetapi Nadal tidak bisa merasakan ritme bola yang dia mainkan," kata Roig menambahkan.
(Baca Juga: Malaysia Ketar-ketir Melihat Perkembangan Para Pengganti Lee Chong Wei)
"Hal yang baik adalah dia mampu memenangi gelar. Hal itu menunjukkan kehebatannya," ucap Roig.
Keberhasilan Rafael Nadal menjadi juara Rogers Cup 2018 menghasilkan gelar ATP Tur ke-80 bagi dia sepanjang berkarier secara profesional.