Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Susy Susanti menyebut Asian Games 2018 adalah ajang yang tepat bagi para wakil Indonesia terpilih untuk memperbaiki diri.
Indonesia gagal memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, beberapa pekan lalu.
Alih-alih meraih satu keping medali emas seperti yang sudah ditargetkan, skuat Merah Putih cuma bisa meraih sekeping medali perunggu.
(Baca juga: PP PBSI Akui Perjuangan Indonesia pada Pertandingan Beregu Asian Games 2018 Berat)
Itupun didapat melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bukan dari pasangan ganda putra yang diproyeksikan meraih emas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Duet ganda putra nomor satu dunia itu sudah angkat kaki sejak babak perempat final setelah dikalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
"Ya, kami memang tidak memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018 kemarin, tetapi saya pikir kami bisa belajar dari pengalaman itu," ujar Susy kepada media seusai menghadiri undian pertandingan beregu Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
"Ini (Asian Games 2018) adalah kesempatan kami untuk memperbaiki diri," kata Susy menegaskan.
Bicara soal target, Susy mengakui kubunya membidik satu medali dari kategori beregu.