Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengharukan, Indonesia Jadi Saksi 2 Korea yang Bersatu Setelah Berperang Sejak 1950

By Susi Lestari - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 22:32 WIB
Korea Selatan dan Korea Utara bersatu dalam satu bendera unifikasi pada defile pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). (REUTERS)

Selain pembawa bendera, Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara, Ri Ryong-nam, juga tampak saling berpegangan tangan di kursi VIP dan mengangat lengan tinggi-tinggi untuk menyambut tim unifikasi tersebut.

Bersatunya dua Korea ini menjadi cerminan bahwa olahraga merupakan alat yang bisa mempersatukan.

(Baca Juga: Dapat Undian Menakutkan, Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Malaysia Menolak Terdepak pada Laga Pembuka)

Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 sudah selayaknya berbangga menyaksikan momen langka tersebut.

"Anda dapat merasa bangga dengan negara asal Anda, Indonesia," kata Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Sabah, selaku Presiden Dewan Olimpiade Asia, pada pembukaan dilansir BolaSport.com dari NST.

Usai pidato Sheikh Ahmed, Presiden Joko Widodo pun membuka Asian Games 2018 dengan bacaan bismillah mewakili seluruh rakyat Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P