Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim wushu Indonesia menargetkan minimal sekeping emas dalam gelaran Asian Games 2018. Di antara semua atlet yang bertanding, Lindswell Kwok, atlet wushu Indonesia di nomor taijiquan dan taijijian putri, diyakini menjadi penyabet target tersebut.
Novita, pelatih wushu Indonesia, mengatakan jika penampilan Lindswell hari ini melebihi ekspektasi pelatih.
Peraih perak Asian Games 2014 Incheon itu memang tampil memuaskan pada hari perdananya untuk Asian Games 2018.
Ia mendapat total poin 9,75 (5,0, 2,75, dan 2,0) sekaligus memimpin klasemen babak penyisihan nomor taijiquan dan taijijian putri.
Di bawah Lindswell, terdapat Uen Ying Juanita Mok perwakilan Hong Kong dengan total poin 9,71 (5,0, 2,71, dan 2,0), juga Basma Lachkar perwakilan Brunei Darussalam dengan total poin 9,68 (5,0, 2,68, dan 2,0).
Besok, Senin (20/8/2018), ia akan bertanding untuk babak final pukul 10.00 WIB di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Menurut Novita, Lindswell saat ini tengah berada dalam puncak performanya. Ia seakan memilki ambisi untuk menebus prestasi di Asian Games 2014 saat berhenti di posisi dua.
“Bahkan, selama pelatihan nasional (Pelatnas) di China, Lindswell sudah sering dipuji pelatih China. Dia memang sudah diakui di sana, itu yang membuat kami semakin yakin Lindswell dapat meraih medali emas,” tutur Novita, di Jakarta International Expo, Minggu (19/8).
(Baca Juga: Seremoni Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 Habiskan Dana Rp686 Miliar)
Indonesia memang menghabiskan waktu berbulan-bulan latihan di Negeri Tirai Bambu. Di sana, mereka melakoni latihan bareng atlet-atlet wushu nasional China.
Meski demikian, bukan berarti Novita menyangsikan performa sejumlah atlet wushu lain seperti Ahmad Khulaifi dan Juwita Niza Wasna.
"Semua atlet punya peluang yang sama menurut saya, karena kami berdiri sebagai tuan rumah," ucap Novita.
Pertandingan wushu akan berlangsung sejak hari ini sampai Rabu (22/8/2018). Selain mendapat bonus dari pemerintah, PB Wushu Indonesia pun akan memberikan satu unit mobil pada setiap peraih medali emas.
"Itu apresiasi dari PBWI untuk menyemangati atlet-atlet wushu," katanya.