Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Basket Asian Games 2018 - Pelatih Sebut Telat Panas Jadi Biang Kekalahan Tim Putri

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 19 Agustus 2018 | 20:46 WIB
Tim nasional basket putri melakukan tos sebelum memulai pertandingan kedua babak penyisihan grup Asian Games 2018 melawan Kazakhstan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018). (INASGOC)

Peluang tim nasional (timnas) basket putri Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya pada Asian Games 2018 menipis setelah kembali menelan kekalahan pada laga kedua penyisihan Grup X.

Dalam laga melawan Kazakhstan  yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (19/8/2018), skuat Merah Putih kalah dengan skor 73-85.

Dengan demikian, timnas putri untuk sementara sudah menelan dua kekalahan.

Sebelumnya, Natasha Debby Christaline dipermalukan Korea Bersatu yang menjadi lawan pada laga pertama. Pada laga itu, Indonesia kalah telak 40-108.

Diakui asisten pelatih timnas putri, Andre Yuwadi, kekalahan Indonesia kali ini tidak lepas dari buruknya performa yang didasari faktor terlambat panas dan kalah postur tubuh.

Akibat kedua faktor tersebut, akurasi tembakan dan jumlah rebound yang diamankan kalah jauh dari Kazakhstan.

Statistik mencatat, timnas Indonesia cuma bisa memenangi 36 rebound, sedangkan Kazakhstan mampu mengamankan 57 rebound.

"Ya, anak-anak tadi telat panas dan kalah postur juga dari tim lawan. Karena dapat tekanan dari hal-hal ini, mainnya jadi buruk," tutur Andre seusai laga.

Dari 11 pemain yang diturunkan pada laga kali ini, Debby tampil sebagai top scorer dengan kontribusi 30 poin.

Tak cuma itu, Debby juga menjadi peraih rebound paling banyak bagi Indonesia. Tercatat, pebasket berusia 24 tahun ini mengamankan 7 rebound.