Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usaha keras yang dilakukan Defia Rosmaniar berbuah manis setelah berhasil meraih medali emas di cabang Taekwondo.
Defia Rosmaniar telah mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan sejak Maret hingga Agustus 2018 guna mempersiapkan Asian Games 2018.
Hasilnya pun luar biasa, Defia menjadi atlet pertama Indoesia yang berhasil meraih medali emas dalam ajang tersebut.
(Baca juga: Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018 Akan Jadi yang Terbesar di Dunia, Begini Detailnya)
Atlet kelahiran Bogor itu tampil apik pada nomor poomsae perorangan putri yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/8/2018).
Defia Rosmaniar mengalahkan wakil Iran, Marjan Salashouri, dengan perbedaan skor yang mencolok.
Ia meraih poin 8.760, sedangkan Salashouri cuma bisa mendapatkan poin 8.360.
Setelah meraih medali emas, Defia Rosmaniar dijanjikan bonus senilai 1,5 miliar rupiah oleh pemerintah Indonesia.
(Baca Juga: Debut di Juventus, Ronaldo Minta Foto Bersama Salah Satu Pencetak Gol Chievo Verona?)
Dilansir oleh BolaSport.com dari Gris.ID, Defia berniat menggunakan hadiah tersebut untuk memberangkatkan sang ibunda ke Tanah Suci.
Atlet berhijab itu mempersembahkan kemenangan untuk kedua orang tuanya, khususnya untuk mendiang ayahnya.
Ayah Defia Rosmaniar yang bernama Ermanto telah meninggal dunia pada Maret 2018 lalu.
Sang ayah menghembuskan nafas terakhir saat Defia sedang mengikuti pemusatan pelatihan di Korea Selatan.