Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru Hari Kedua Asian Games 2018, Indonesia Sudah Samai Perolehan Medali Emas 4 Tahun Lalu

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 20 Agustus 2018 | 17:05 WIB
Atlet wushu, Lindswell Kwok, berpose dengan Presiden RI, Joko Widodo, usai mempersembahkan emas dari cabang wushu Asian Games 2018, Senin (20/8/2018) di Jakarta. (PERSIANA GALIH/TABLOID BOLA)

Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang secara resmi memang baru memasuki hari kedua, tetapi dari segi perolehan medali emas, kontingen Indonesia sudah berhasil menyamai pencapaian Asian Games Incheon 2014.

Sejauh ini, kontingen Indonesia sudah meraup empat medali emas.

Keping-keping medali emas tersebut masing-masing diraih oleh Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Tiara Andini Prastika (balap sepeda), dan Khoiful Mukhib (balap sepeda).

(Baca juga: Media Inggris Soroti Keamanan Selama Asian Games 2018)

Defia menjadi atlet Merah Putih pertama yang berhasil mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada Asian Games edisi ke-18.

Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu meraih emas setelah menjadi yang terbaik dalam nomor poomsae individual putri di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (19/8/2018). 

Sehari berselang, giliran Lindswell yang naik ke podium kampiun.

Beraksi pada nomor taijiquan dan taijijian di JIExpo Kemayoran, Senin (20/8/2018), Lindswell tampil memukau sehingga berhasil memperoleh total 19,50 poin.

Masih pada hari sama, Indonesia berhasil menambah koleksi medali emas melalui aksi ekstrim nan ciamik yang ditampilkan dua pebalap sepeda, Tiara dan Khoiful, pada nomor downhill.

Kedua pebalap sepeda ini sukses menaklukkan lintasan balap dengan catatan waktu tercepat.

(Baca juga: Ketika Jawaban Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera Sukses Buat Menpora Tertawa)

Melalui raihan medali-medali emas tersebut, kontingen Indonesia kini hanya membutuhkan enam keping emas lagi untuk memenuhi target yang ditetapkan sebelum turnamen.

Sebelum Asian Games 2018 resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018), kontingen Indonesia diberi target 10 medali emas.

Jumlah tersebut tentu jauh lebih banyak ketimbang pencapaian akhir yang didapat kontingen Indonesia di Incheon.

Empat tahun lalu, Indonesia hanya bisa menyelesaikan pesta olahraga negara-negara Asia dengan menduduki peringkat ke-17.

Indonesia bahkan kalah dari dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura, yang sama-sama mampu meraih lima medali emas. 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P