Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat atlet bola basket Jepang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 dengan biaya sendiri.
Seperti yang diketahui bahwa para atlet basket itu diduga telah membayar pekerja seks komersial (PSK) untuk layanan seks.
Hak itu disampaikan langsung oleh Chef de Mission Jepang, Yasuhiro Yamashita, pada konferensi pers di Jakarta, Senin (20/8/2018).
(Baca juga: Apa Hubungan Presiden Jokowi dengan Superhero Kamen Rider?)
Selain itu Yamashita juga mengungkapkan bahwa para atlet pulang dengan uang mereka sendiri.
"Para atlet pulang dengan biaya sendiri," kata Yasuhiro Yamashita.
(Baca juga: Keren! Atlet Luar Negeri Rela Antre untuk dapat Berfoto dengan Presiden Jokowi)
Kepala delegasi Jepang itu juga menyebut bahwa kejadian itu sangat mengecewakan bagi negaranya.
Dia juga meminta maaf terkait kejadian memalukan yang tidak dapat menjadi teladan.
"Hal ini mengecewakan, terlebih setelah diberikan instruksi dan semangat kejadian seperti ini malah terjadi," kata Yasuhiro Yamashita.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada rakyat Jepang serta para delegasi," tutup Yasuhiro.
(Baca juga: Hadiri Meet And Greet, Pemain Persib Bandung Ini Tak Sabar Untuk Merumput)
Keempat atlet yang bernama Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura telah meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Jepang pada Senin (20/8/2018) dini hari.
Kejadian memalukan itu bermula ketika para pemain timnas bola basket Jepang meninggalkan wisma atlet untuk makan malam di restoran Jepang di kawasan Blok M.
Setelah itu, mereka didekati seorang calo yang menawari jasa PSK, kemudian para atlet ini menerima tawaran tersebut dan pergi ke hotel.
(Baca juga: Sumbang Emas Kedua Indonesia, Lindswell Kwok Ternyata Pernah Dinobatkan Sebagai Atlet Tercantik oleh Media Asing)