Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Renang Asian Games 2018 - Jadi Unggulan Pertama, I Gede Siman Sudartawa Finis Tanpa Tawa

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 20 Agustus 2018 | 20:53 WIB
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, berlomba di final cabang renang nomor 100m gaya punggung putra Asian Games 2018, Stadion Aquatik, Jakarta, Minggu (19/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Perenang andalan Indonesia gagal mendulang medali dari lomba cabang olahraga renang Asian Games 2018 nomor 50 meter gaya punggung, Senin (20/8/2018).

Siman merupakan perenang yang memiliki catatan waktu tercepat pada babak kualifikasi 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 25.01 detik.
 
Catatan tersebut sekaligus memperbaiki rekor nasional atas namanya sendiri dengan 25.04 detik.
 
(Baca juga: Ketika Jawaban Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera Sukses Buat Menpora Tertawa)
 
Sebagai perenang unggulan pertama pada babak final, Siman pun memulai lomba dari lintasan 4.
 
Namun, performa impresif perenang asal Bali berusia 23 tahun ini mengalami penurunan drastis pada babak final.
 
 
Siman hanya finis di urutan kelima dengan catatan waktu 25.29 detik.
 
Bahkan, setelah perlombaan, jangankan untuk tertawa, sama sekali tak ada senyum di wajahnya.
 
Saking kecewanya, Siman enggan meladeni puluhan wartawan yang sudah menantinya di mixed zone.
 
Pada nomor 50 meter gaya punggung ini, perenang asal China, Xu Jiayu, keluar sebagai peraih medali emas dengan catatan waktu 24.75 detik.
 
Perenang dari Jepang, Ryosuke Irie, berhak atas medali perak karena terpaut 0.23 detik dari Xu Jiayu.
 
Sementara itu, Kang Ji-seok (Korea Selatan) mendapatkan medali perunggu setelah finis 0.42 detik lebih lambat dari Xu Jiayu.