Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pelatih Sudah Siapkan Strategi Baru untuk Marcus/Kevin

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 21 Agustus 2018 | 11:57 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berupaya mengembalikan kok dari lawan mereka, Satwik Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada laga partai kedua perempat final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Tim putra Indonesia akan menghadapi Jepang pada laga semifinal kategori beregu Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Di atas kertas, peluang Indonesia untuk meraih kemenangan lebih kecil dibanding Jepang. Selain memiliki Kento Momota (tunggal putra) yang performanya tengah menanjak, skuat Negeri Sakura juga punya pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sebagai ganda kesatu.

Andai tak ada perubahan susunan formasi, Momota akan menghadapi Anthony Sinisuka Ginting, sedangkan Kamura/Sonoda kembali menjumpai Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pelatih Tidak Bisa Toleransi Performa Angin-anginan Marcus/Kevin)

Pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus lalu, Kamura/Sonoda sukses menjegal misi Marcus/Kevin menjadi juara.

Kamura/Sonoda menghentikan perjalanan pasangan nomor satu dunia tersebut pada babak perempat final dengan kemenangan 21-19, 21-18.

Terkait dengan hal tersebut, pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengaku tidak ciut.

Sebaliknya, Herry justru mengatakan bahwa ada strategi baru untuk Marcus/Kevin.


Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berpose seusai menjawab pertanyaan dari awak media di area mixed zone Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

"Soal pertemuan dengan Jepang, kita lihat saja besok. Marcus/Kevin memang kalah di pertemuan terakhir dengan Kamura/Sonoda. Ya tidak apa-apa, kan ada strategi baru, diadu saja, tidak apa-apa kalau kemarin kalah," ucap Herry saat ditemui di area mixed zone Istora Senayan, Senin (20/8/2018).