Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Sempat Diprotes Pemain Jepang, Kevin Sanjaya: Main Aja Sendiri

By Eko Isdiyanto - Selasa, 21 Agustus 2018 | 22:07 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose setelah acara pemberian bonus di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Ganda putra bulu tangkis andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

The Minions sukses menghempaskan wakil Jepang dengan straight game, 21-18, 21-12.

Pertandingan itu sebelumnya berlangsung sangat sengit mengingat tim beregu putra Indonesia tertinggal 1-0 dari Jepang.

(Baca juga: 3 Tantangan Berat yang Ditaklukan Wishnutama untuk Asian Games 2018)

Anthony Sinisuka Ginting tidak dapat mengatasi perlawanan Kento Momota pada partai pertama.

Namun, dibalik sengitnya pertandingan terdapat momen menarik ketika Takeshi Kamura terlihat sangat emosi.

(Baca juga: Perasaan Wishnutama saat Melihat Mahakarya Pembukaan Asian Games 2018 Dibongkar)

Pemain ganda Jepang itu emosi lantaran dia menganggap bola yang dia pukul masuk ke lapangan pertandingan.

Ditambah, Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat meledek dengan berpura-pura memukul bola meskipun sudah tahu shuttlecock tersebut keluar.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berupaya mengembalikan kok dari lawan mereka, Satwik Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada laga partai kedua perempat final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Selepas pertandingan Kevin pun memberikan tanggapan mengenai aksinya itu.

"Memang bolanya out kan, dan dia ngotot mau masuk. Ya main aja sendiri," kata Kevin saat ditemui BolaSport.com di area mixed zone.

(Baca juga: Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang Kena Imbas Kejadian Memalukan Para Atletnya)

Kevin Sanjaya juga mengatakan bahwa aksinya tersebut bukanlah strategi untuk memecah konsentrasi lawan.

"Tidak ada strategi, itu kan dia emosi sama hakim garis karena tidak puas semua keputusannya," imbuh Kevin.

Kemenangan yang diraih Marcus/Kevin atas Keigo/Sonoda menjadi awal bagi kebangkitan Indonesia atas Jepang.

Setelah skor sama kuat 1-1, Indonesia menyapu bersih dua pertandingan berikutnya melalui Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemenangan atas Jepang membuat Indonesia berhak melaju ke babak final beregu putra.

(Baca juga: Apresiasi Dukungan Suporter, Luis Milla: We Are Indonesia!!!)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P