Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet angkat besi Indonesia, Deni, berhasil menorehkan catatan terbaik pada final Grup B nomor 69 kilogram putra Asian Games 2018.
Tampil di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8/2018) siang, Deni berhasil mencatatkan total angkatan seberat 318 kilogram.
Pada angkatan snatch, Deni yang mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya mampu mengangkat beban 141 kilogram.
Adapun pada angkatan clean and jerk, pria berusia 29 tahun tersebut mampu mengangkat beban seberat 177 kilogram.
Dengan total angkatan 318 kilogram, Deni berhasil menempati peringkat pertama dari total 8 peserta final Grup B.
Deni mengungguli Witsanu Chantri (Thailand/313 kilogram) dan Mohammed Ridha Ali (Irak/301 kilogram).
"Kalau dilihat dari segi latihan, hasil ini ada peningkatan. Soalnya terakhir latihan cuma 135 dan 170-an (kilogram)," ujar Deni kepada para awak media seusai pertandingan.
"Sebenarnya target pribadi sih pengin 145 dan 180-an, karena untuk antisipasi peserta-peserta dari Grup A nanti," tutur dia.
(Baca Juga: Wushu Asian Games 2018 - Grogi karena Penonton, Felda Elvira Gagal Raih Medali)
Meski jadi yang terbaik pada final Grup B, Deni masih harus menanti pertandingan final Grup A yang baru berlangsung pukul 17.00 WIB.
Pertandingan final Grup A akan diikuti 10 lifter yang salah satunya juga berasal dari Indonesia, Triyatno.
Nantinya, dari 19 peserta final Grup A dan Grup B, akan diambil tiga total angkatan terbaik untuk penentuan medali emas, perak, dan perunggu.