Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Dilarang Masuk dengan Alasan Penuh, Wartawan Protes

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 22 Agustus 2018 | 19:12 WIB
Wartawan melakukan protes terhadap panitia lantara tidak dapat masuk ke arena pertandingan babak final bulu tangkis beregu putra di Istora Senayan, Jakarta (22/8/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Pemandangan tidak biasa terjadi di pintu masuk media di Istora Senayan, Jakarta, yang menjadi venue pertandingan beregu final bulu tangkis Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018).

Tak seperti biasanya ketika para pewarta leluasa memasuki akses tersebut, hari ini sejumlah awak media ditolak masuk ke dalam venue dengan alasan "sudah penuh".

Alasan ini kemudian dipertanyakan sejumlah pewarta termasuk BolaSport.com. Sebab, media tribune seharusnya bisa menampung seluruh wartawan yang terdaftar dan memegang ID dengan inisial E.

Namun, hal itu tidak berlaku di hari final. Menurut Venue Manager Istora Senayan, Lius Pongoh, kapasitas kursi media yang disediakan sudah terisi semua.

Padahal, pada hari-hari sebelumnya kejadian ini tidak pernah terjadi.

Berdasarkan pantauan BolaSport.com yang meliput pertandingan beregu sejak 19 Agustus lalu, kursi media selalu bisa menampung wartawan yang datang meliput.

"Mohon maaf, tetapi kursi media sudah terisi penuh semua. Untuk fotografer, spot yang tersisa hanya ada di atas," ujar Lius.

Merasa tak puas dengan jawaban Lius, beberapa pewarta pun kembali merespons.

"Kami ini nggak butuh duduk. Yang penting bisa masuk ke dalam dan menyaksikan pertandingan. Itu saja. Di dalam press room tidak ada siaran televisi, lalu bagaimana kami mau melaporkan pertandingan," kata salah satu pewarta tersebut.

(Baca Juga: Mario Gomez Terkesima dengan Permainan Timnas U-23 Indonesia saat Tumbangkan Hong Kong)

Perdebatan antara sejumlah wartawan dan panitia penyelenggara pun terus berlanjut hingga akhirnya muncul usulan untuk menonton dari kursi tribune atas.

Ironisnya, saat pewarta diantar petugas polisi untuk ke area tersebut, lagi-lagi pewarta menelan kekecewaan.

Sebab, akses menuju tribune atas di dekat area press room dipagar dan digembok. Sementara itu, kunci gembok tidak diketahui ada di mana.

BolaSport.com yang memilih menanti solusi lebih baik dari depan area press room akhirnya mendapat kabar baik.

Salah seorang panitia penyelenggara mengumumkan bahwa pewarta dengam ID E bisa masuk ke dalam venue dan menempati tribune pemain.

Saat BolaSport.com masuk ke dalam venue, laga partai kesatu Indonesia versus China yang mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting dan Shi Yuqi sudah memasuki gim kedua.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P