Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Cabang panjat tebing pada Asian Games 2018 baru dilombakan pada Kamis (23/8/2018). Para atlet yang dipersiapkan pun baru diberangkatkan dari Yogyakarta menuju Palembang pada Selasa (21/8/2019).
Meski masuk kloter terakhir yang diberangkatkan ke Asian Games 2018, namun semangat juang dan pantang menyerah sudah tertanam pada 20 atlet cabang tersebut.
Pelatih Caly Setiawan tegaskan cabang panjat tebing tetap menargetkan dua emas. Nomor yang dibidik, speed relay putra dan putri.
(Baca Juga: Jeda Kompetisi, Marko Simic Suguhkan Pemandangan Indah dari Kampung Halaman)
Diakui Caly persaingan di semua nomor panjat tebing memang sangat ketat. Aspar Jaelolo dkk tidak hanya menghadapi pesaing dari China, tetapi juga Jepang, Korea Selatan dan Iran.
“Pesaing terberat kami adalah China. Mereka kuat di semua lini. Tidak hanya di nomor speed tetapi juga combined. Di nomor combined, kami juga harus memperhitungkan Jepang karena mereka sangat tangguh di lead dan boulder,” kata Caly.
“Meski demikian, target kami tak berubah. Kami berharap bisa meraih dua emas. Ini target yang wajar karena atlet sudah dipersiapkan selama satu setengah tahun."
"Mereka sudah mendapat latihan dan pembekalan. Dengan semangat pantang menyerah dan gagah berani, mereka siap memasuki arena,” ujar Caly lagi.
(Baca Juga: Sering Bicarakan Kompetisi Indonesia, Bek Hong Kong Tertarik Main di Tanah Air)]