Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Malaysia Mungkin Pulang dengan Tangan Kosong

By Susi Lestari - Kamis, 23 Agustus 2018 | 14:37 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, bereaksi saat melakoni laga melawan Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak final Olimpiade Rio 2016. ( GOH CHAI HIN/AFP PHOTO )

Kontingen Malaysia kemungkinan akan pulang tanpa membawa medali di cabang olahraga bulu tangkis pada Asian Games 2018.

Pekan lalu, Malaysia kehilangan kesempatan untuk merebut medali di kategori beregu putra setelah kalah dari Jepang dengan skor 0-3 pada babak pertama.

Setelah menelan kenyataan pahit di kategori beregu, Malaysia berharap bisa mendapatkan mendali pada kategori perorangan.

Sayangnya, para pemain Malaysia mendapatkan hasil drawing yang dinilai sulit.

Sedikit harapan dari kontingen Negeri Jiran mungkin bisa didapat dari sektor ganda putra dan ganda campuran.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Nama Anthony Ginting Jadi Trending Topic Dunia, Ini Buktinya!)

Pada sektor ganda putra Malaysia bisa mengandalkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sedangkan di ganda campuran ada pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Meski sudah diandalkan berdasrkan hasil undian, jika terus melaju Goh/Tan bisa bertemu dengan pasangan nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada partai perempat final.

Hal serupa juga bisa dialami oleh Chan/Goh yang bertemu dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia).

Para wakil Indonesia tersebut akan sangat sulit dikalahkan, terutama jika bermain di hadapan publik sendiri.

Hal tersebut sudah dibuktikan pada gelaran Indonesia Open 2018.

Meski mendapatkan hasil drawing yang sulit, Goh/Tan berharap bisa tampil sebaik mungkin.

"Kami siap menghadapi siapapun, bahkan Marcus/Kevin," kata Tan dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Hasil undian ganda putra selalu sulit ketika berada di turnamen-turnamen bergengsi, apalagi sekelas Asian Games," tambahnya.

"Ada banyak pasangan top dunia di Asia, kamu harus menghadapi salah satu dari mereka di beberapa pertandingan," lanjutnya.

Pada pertandingan babak pertama kategori perorangan yang bakal dimulai Kamis (23/8/2018), Goh/Tan bakal bertemu dengan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Ini yang Dikatakan Kento Momota Saat Timnya Kalah dari Indonesia)

"Babak pertama bukan pertandingan yang mudah. Kami pernah kalah dari pasangan Thailand di Kejuaran Beregu Asia yang digelar Februari lalu. Jadi fokus kami adalah mengalahkan mereka terlebih dahulu sebelum memikirkan potensi bertemu dengan Marcus/Kevin," ucap Tan.

Saat Goh/Tan tetap optimistis, hal berbeda ditunjukkan oleh Chan/Goh.

Pasangan ganda campuran Malaysia itu sedikit kecewa ketika mengetahui berada satu pool dengan Tontowi/Liliyana.

Hal itu terjadi karena bagi Chan/Goh, pasangan yang kerap disapa Owi/Butet itu adalah musuh yang sulit dikalahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P