Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jafro Megawanto sukses mempersembahkan medali emas untuk tim Indonesia dari cabang olahraga Paralayang pada Asian Games 2018.
Siapa sangka sosok Jafro Megawanto sebelumnya hanyalah seorang anak muda yang bertugas melipat dan merapikan parasut para atlet.
Dilansir BolaSport.com dari akun resmi Instagram presiden Joko Widodo, sebelum menjadi atlet paralayang, Jafro Megawanto bertugas untuk melipat dan merapikan parasut.
(Baca juga: Radja Nainggolan Terciduk Bersama Perempuan di Salah Satu Klub Malam Italia)
"Setiap hari melihat atlet paralayang, melipat parasut, diam-diam Jafro memendam mimpi untuk menjadi pilot paralayang," tulis Jokowi.
Kegigihan Jafro berbuah kesempatan pada Asian Games 2018 yang kemudian sukses dibayar lunas.
(Baca juga: Kekasih Fabinho Kembali Tunjukkan Kecintaannya pada Kota Liverpool)
Jafro Megawanto berhasil keluar sebagai yang terbaik dengan mengalahkan 32 peserta lainnya yang mengikuti nomor keakuratan mendarat individu putra pada Kamis (23/8/2018).
Medali perak sendiri diperoleh Jirasak Witeetham (Thailand) sedangkan perunggu menjadi milik Lee Chul-soo (Korea Selatan).
A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on
Prestasi ini menjadi torehan emas kedua bagi Jafro Megawanto pada Asian Games 2018.
Sebelumnya, dia juga menjadi bagian tim putra Indonesia yang berhasil meraih emas pada nomor ketepatan mendarat beregu putra yang berlangsung kemarin.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi pencapaian pemuda tersebut dengan mengucapkan selamat.
"Selamat Jafro Megawanto untuk emas ketujuh bagi Indonesia," tulis Jokowi lagi.
(Baca juga: Saksikan Perjuangan Anthony Ginting, Gading Marten: Terlalu Sakit Nontonnya!)