Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengemudi ojek online turut merasakan dampak dari Asian Games 2018 di Jakarta.
Seperti diketahui, layanan taksi atau ojek berbasis aplikasi menjadi andalan warga ibukota untuk beraktivitas.
Salah satu perusahaan transportasi online di Indonesia pun menjadi angkutan resmi dalam pesta olahraga Asia tahun ini.
(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Della/Rizki Merasa Berjodoh dengan Ganda Putri Jepang Ini)
Diakui Mohammad Anis Fuad, salah satu driver ojek online, dirinya kebanjiran order semenjak Asian Games dimulai pada 18 Agustus lalu.
Dalam sehari, ia bisa sampai 10 kali mengantar atau menjemput pelanggan di Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi tempat pertandingan beberapa cabang olahraga.
"Asian Games memang bikin pesanan lumayan banyak. Setiap hari saya bolak-balik GBK," ucap Anis.
Pengemudi lainnya, Sajani, bahkan mendapatkan order lebih banyak.
"Saya bisa sampai 15 kali ke GBK mengantar penumpang," katanya.
(Baca juga: Inasgoc Tepis Berita Bohong soal Tiket Closing Ceremony Asian Games 2018)
Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games setelah 1962.
Saat itu, tentu saja belum ada layanan ojek atau taksi online.