Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelaran akbar olahraga se Asia, Asian Games 2018 sedang berlangsung. Seperti diketahui, Asian Games 2018 meluncurkan tiga boneka yang menjadi maskot. Tiga boneka tersebut diberi nama khusus yakni Bhing Bhin (cendrawasih), Atung (Rusa Bawean), dan Kaka (Badak bercula satu).
Salah satu tempat diproduksinya boneka maskot Asian Games 2018 berada di Malang yakni Istana Boneka yang pabriknya terletak di jalan Gotong Royong, Kota Malang.
Produksi boneka maskot Asian Games 2018 dimulai sejak April lalu.
(Baca Juga: Berada di Polandia Tak Menghalangi Egy Maulana untuk Tetap Peduli pada Rekannya di Timnas U-19 Indonesia)
“Awalnya kami hanya dikirim gambar dan kami harus mewujudkannya dalam bentuk boneka. Harus presisi ukurannya dan tidak boleh ada yang salah detailnya. Lalu kami kirim lagi,” buka pemilik Istana Boneka, Susan Soewono.
Setelah lisensi untuk memproduksi secara masal didapatkan, Susan langsung mengerahkan tenaga kerjanya untuk membuat boneka maskot Asian Games.
Dalam satu hari, tidak kurang dari tiga ribu boneka Asian Games 2018 bisa diproduksi.
“Kami punya tiga ratus pekerja yang bisa membuat tiga ribu boneka dalam satu hari. Produksi masih terus berjalan sampai sekarang. Permintaan tinggi karena ini kan pasarnya untuk internasional, bukan lokal saja,” sambungnya.
Susan menambahkan, tidak ada kesulitan tertentu dalam proses pengerjaan. Tapi, dia menekankan jika proses produksi harus dikerjakan secara teliti.
(Baca Juga: Dukung Timnas U-23 Indonesia, Bintang Film Porno Akan Beri Hadiah Spesial untuk Evan Dimas)
Setiap detail harus presisis. Selain itu, soal kualitas juga harus menjadi patokan yang pertama.
“Kami tentunya harus bisa menjaga kualitas dalam produksi. Sebagian besar diproduksi di Istana Boneka, di tempat lain juga ada tapi yang mayoritas di sini. Kami tentu bangga bisa jadi bagian dari Asian Games 2018 ini,” tutup Susan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada