Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Tuai Kontroversi, Wishnutama Ungkap Alasan para Penyanyi Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 24 Agustus 2018 | 15:17 WIB
CEO NET TV Wishnutama ditunjuk sebagai Creative Director Seremoni Pembukaan Asian Games 2018 oleh Inasgoc. (YOUTUBE)

Wishnutama, Direktur Utama/CEO NET Mediatama sekaligus Creative Director Pembukaan Asian Games 2018, ungkap alasan sebagian besar penyanyi di acara opening ceremony melakukan lipsync.

Sebelumnya, pedangdut Tanah Air, Via Vallen, menuai kritik setelah tampil di acara yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (18/8/2018).

Pada acara tersebut, Via menyanyikan lagu 'Meraih Bintang' sebagai Official Theme Song Asian Games 2018 secara lipsync.

"Lipsync? Sumpah saya ini berasa mimpi. Kenapa tidak Agnes Mo?" komentar akun @jaenadh.

"Ampun. Ampun. Kurang power. Letoy," akun @alfianoibt turut menanggapi.

Kritikan tersebut bahkan sampai membuat Via meminta maaf pada netizen di akun Instagramnya.

(Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Penyerang yang Cuma Bisa Dijaga oleh Virgil Van Dijk)

Sebagai Creative Director, Wishnutama, pun akhirnya buka suara mengenai alasan para penyanyi melakukan lypsync dalam pembukaan Asian Games 2018.

Penyataan tersebut diberikan Wishnu dalam sebuah video yang diunggah penyanyi kenamaan Indonesia Erdian Aji Prihartanto alias Anji.

Dalam sebuah percakapan yang dilakukan via telepon dengan Anji, Wishnu mengatakan bahwa permasalahan teknis menjadi alasan panitia meminta para penyanyi melakukan lipsync.

Menurut Wishu, saat acara berlangsung semua performer termasuk penari menggunakan earpiece wireless.

Ada sekitar 7000 earpiece wireless yang digunakan oleh para performer, jumlah tersebut belum termasuk HT dan earpiece yang digunakan oleh ribuan panitia dan petugas keamanan.

Wishnu menjelaskan bahwa penggunaan alat-alat wireless sebanyak itu dalam waktu yang bersamaan berpotensi menimbulkan masalah dalam penerimaan sinyal.

Artinya mic yang digunakan para penyanyi pun berisiko terkena dampaknya.

(Baca Juga: 46 Kali Lipat Lebih Mahal, Cristiano Ronaldo Dipermalukan Pemain Muda)

"Risikonya terlalu tinggi untuk sebuah pagelaran yang sifatnya seperti ini. walaupun kita siapkan micnya untuk bisa live. Tapi telalu berisiko, itu berbahaya untuk penampilan siapapun" ucap Wishnu.

Menurut Wishnu hal tersebut adalah hal yang wajar dan Via Vallen tidak perlu sampai meminta maaf karena hal tersebut.

"Tidak ada yang perlu minta maaf menurut saya, termasuk Via. Ini merupakan hal yang wajar dengan begitu banyak komplikasi yang terjadi pada hari itu."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P