Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Kesedihan Luis Milla yang Diungkap Pasca Pertandingan Melawan Timnas U-23 Uni Emirat Arab

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 13:54 WIB
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, saat laga melawan timnas U-23 Laos dalam fase Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Luis Milla memutuskan kembali pulang ke Spanyol setelah gagal membawa timnas U-23 Indonesia ke babak 8 besar cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.

Keputusan pulang kembali ke Spanyol diambil karena Luis Milla mengaku sakit hati karena kepemimpinan wasit Sahun Evans Roberts.

"Saya akan kembali ke Spanyol karena sakit hati dengan laga hari ini. Sebab anak-anak sudah bermain dengan baik tetapi wasit tidak kompeten," kata Milla selepas pertandingan.

(Baca juga: Sandra Olga Bersedih Terkait Nasib Tak Jelas Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Indonesia)

Seperti yang diketahui bahwa wasit asal Australia itu merupakan pemimpin jalanya pertandingan antrara timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Uni Emirat Arab.

Pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018) itu dimenangkan oleh lawan melalui babak adu penalti.

(Baca juga: Asian Games 2018 - Sukses Melaju ke Babak 8 Besar, Owi/Butet Banjir Dukungan)

Luis Milla menungkapkan bahwa kekalahan tersebut membuat dia sangat sedih.

Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram resmi Bima Sakti, Luis Milla mengungkapkan tiga hal yang sangat membuatnya sedih.

 

A post shared by Bima Sakti (@bimasakti230176) on

"Ada hal yg mengharukan diruang ganti pemain tadi malam...beliau berkata : Saya sedih sekali...umur saya sudah 52 tahun banyak kenangan dalam sepak bola, sedih gak juara waktu main di la liga, sedih gak juara waktu main 2 kali di final liga champions," tulis Bima Sakti.

Namun, momen yang membuatnya sangat bersedih adalah kekalahan tim asuhannya dari timnas U-23 UEA.

(Baca juga: Pria Ini Taklukkan Dele Alli Challenge dengan Sangat Mudah)

"Tapi beliau mengungkapkan sedihnya tidak seperti malam ini...lalu beliau menangis," tulis Bima Sakti lagi.

Hal itu diungkapkan Luis Milla pada Jumat (24/8/2018) malam, sebelum dia pulang kembali ke Spanyol.

(Baca juga: Wasit Shaun Evans Robert Kembali Menjadi Sorotan Netizen Indonesia)

 

Halo, buat kamu yang di Solo dan sekitarnya ada acara keren nih: Geschiephoria mempersembahkan "Kausa Kridha Surakarta". Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat pada umumnya dan kerap pula membawa kebanggaan bagi bangsa. Geschiephoria berusaha mengulik dengan bagaimana sejarah olahraga berkembang di Kota Solo, serta bagaimana dan seperti apa Kejayaan Olahraga di Kota Solo. Rangkaian acara: 30 Agustus 2018 Pembukaan Pameran Fotografi & Museum Talks. Pukul: 09.00-13.00 1 September 2018 *Seminar Sejarah "Meniti Kejayaan Olahraga di Surakarta" Pembicara: - Dr. Susanto, M.Hum (dosen ilmu sejarah uns) - Bandung Mawardi (Bilik Literasi) - Ardian Nur Rizki (Penulis buku Pustaka Sepakbola Surakarta) Waktu: 09.00-12.00 *Workshop Jurnalistik Pembicara: - Aqwam Fiazmi Hanifan (Jurnalis Tirto.id) - Weshley Hutagalung (Pimpinan Redaksi Bolasport) Pukul: 13.00-selesai Tempat: Monumen Pers Nasional Surakarta Segera daftar di bit.ly/eventgeschie atau klik link di bio @Geschiephoriamagz . Buruan tempat terbatas lho! Pendaftaran GRATIS Narahubung Ai (0856 5812 1526)

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P