Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saddil Ramdani Sampaikan Salam Perpisahan kepada Luis Milla

By Aziz Gancar Widyamukti - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 15:45 WIB
Saddil Ramdani berswafoto selepas pertandingan. ( INSTAGRAM/SADDIL RAMDANI )

Pemain timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani merasa bangga bisa menjadi salah satu anak didik Luis Milla.

Saddil Ramdani menyampaikan rasa terima kasih atas jasa Luis Milla selama memimpin timnas U-23 Indonesia.

Rasa terima kasih itu diungakapkan oleh Saddil Ramdani melalui tulisan singkat di akun Instagram pribadi.

(Baca juga: Ricky Fajrin Sampaikan Permintaan Maaf Pasca Kekalahan Timnas U-23 Indonesia)

"1,5 tahun lamanya bersama dan hari ini saya sangat sedih sekali maka dari itu pertama-tama saya mengucapakan banyak terima kasih kepada jajaran pelatih dan official hebat yang pernah saya temui @luismillacoach," ujar Saddil.

Pemain Persela Lamongan itu pertama kali dipercaya Luis Milla untuk tampil di Asian Games 2018 ketika menggantikan Irfan Jaya pada laga kontra Taiwan.

Saddil menuturkan mendapat banyak ilmu berharga selama berada di bawah bimbingan pelatih asal Spanyol itu.

(Baca juga: Reaksi Brilian Anditany Ardhiyasa Usai Menerima Kritikan Pedas dari Netizen)

"Saya merasa bangga bisa berada dibawa bimbingannya, banyak ilmu yang sangat berharga yang telah ia berikan kepada saya dan team kami diajarkan bagaimana itu arti dedikasi, kerja keras, rendah hati, saling menghargai, kerja sama, berjuang, terus berlatih, terus belajar dari kesalahan, selalu jujur, tanggung jawab dan kasih sayang kepada sesama," imbuhnya.

Pemain berusia 19 tahun ini juga berdoa agar jasa-jasa Luis Milla selalu mendapatkan balasan setimpal.

"Saya bakalan ingat momen-momen yang indah bersamamu coach @luismillacoach, kami banyak belajar bagaimana itu sepak bola yang maju dan modern, semua sangat sangat berarti bagi kami, semoga Allah membalasakan kebaikan coach, negara Indonesia," lanjut Saddil.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Saddil Ramdani juga mengakui bahwa peran Luis Milla di kancah sepak bola Indonesia masih sangat penting.

"Sepak bola Indonesia sangat butuh sosok seperti coach dan doa Sadil semoga coach @luismillacoach sukses di mana pun coach berada. Terima kasih," tutupnya.

Kendati demikian, Luis Milla menyatakan akan kembali pulang ke Spanyol lantaran sakit hari dengan kepemimpinan wasit Shaun Evans yang tak berkompeten pada laga timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab (UEA).

Pelatih 52 tahun itu akan disambut dengan senang hati oleh putrinya, Paula Milla, jika kembali ke Spanyol.

Ia juga siap menyambut ayahnya jika menginginkan kembali pulang ke Spanyol.

"Anda telah memberikan segalanya dan banyak lagi, bangga sekali dengan Anda. Aku menunggumu di Spanyol dengan tangan terbuka, aku mencintaimu," ujar Paula Milla.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P