Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Banyak yang Tahu, Medali Asian Games 2018 Didesain oleh Alumni UMN

By Aziz Gancar Widyamukti - Minggu, 26 Agustus 2018 | 16:17 WIB
Atlet karate Indonesia, Rifki Ardiansyah Arroysiid, meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor kumite -60kg, Minggu (26/8/2018). (FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Semua atlet perwakilan negara-negara Asia saat ini sedang berusaha membawa pulang medali Asian Games 2018 sebanyk-banyaknya.

Sebanyak 11.478 atlet berkompetisi di 40 cabang olahraga untuk memperebutkan 5.600 medali Asian Games 2018.

Terbaru, atlet karate Indonesia, Arrosyiid Rifki Ardiansyah, meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor kumite 60kg, Minggu (26/8/2018).

Selain karena gengsi, penampakan medali Asian Games 2018 juga membuat mata yang memandang ingin memilikinya.

(Baca juga: Hal Ini Membuat Lalu Muhammad Zohri Mengulangi Sejarah Usain Bolt)

Elemen logo, maskot, dan motif batik bersatu dalam medali Asian Games 2018 menggambarkan ciri khas Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.

Di balik desain unik dan elegan itu, ternyata desainer medali Asian Games 2018 adalah putra putri Bangsa Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, ada sosok desainer muda profesional di balik terciptanya medali berbahan dasar zinc alloy tersebut.

Ada pun desainer medali Asian Games 2018 itu adalah Elysa Munster dan Sera Prestasi, serta dibantu Erwin Prawata.

(Baca juga: Tampil di Asian Games 2018, Kucing Ini Jadi Sorotan Media Asing)

Elysa dan Sera menjadi desainer medali Asian Games 2018 karena tempat bekerja mereka, PT RDM Licensing & Marketing memenangkan pitching design untuk design artwork Asian Games 2018.

Desain karya Elysa dan Sera saaat ini bisa dilihat pada official merchandise Asian Games yang sudah tersedia di pop-up store Asian Games 2018.

Elysa dan Sera merupakan alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Prodi Desain Komunikasi Visual angkatan 2010.

Dalam prosesnya desain medali Asian Games, Sera bertugas sebagai 3D designer, Elysa sebagai concept artist, sementara Erwin sebagai texture and engineerig artist.

(Baca juga: Penampilan Kevin/Marcus Bikin Pebulu Tangkis Putri asal Macau Tak Terkendali)

Mereka menggabungkan official logo dan official mascot Asian Games menjadi sebuah kesatuan dalam medali.

Selanjutnya, penggabungan itu dikemas dengan desain batik (batik Asmat, batik Palembang dan batik Jakarta) yang diambil dari ketiga maskot Asian Games 2018 dan elemen logo Asian Games yang berasal dari Stadion Gelora Bung Karno.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P