Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melanjutkan kiprah positif ganda putra Indonesia di Asian Games.
Sejak bulu tangkis mulai dipertandingkan pada Asian Games 1962, ganda putra Indonesia selalu meraih medali.
Seperti diberitakan BolaSport.com, dua pasangan Indonesia itu berhasil melaju ke babak semifinal bulu tangkis kategori perorangan nomor ganda putra Asian Games 2018.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke babak semifinal seusai mengandaskan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Adaun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak semifinal seusai mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Dengan begini nomor ganda putra setidaknya sudah mengamankan dua medali bagi Indonesia.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Jojo dan Ginting ke Semifinal, Tunggal Putra Indonesia Akhirnya Pecah Telor)
Artinya, dalam 14 edisi Asian Games, ganda putra Indonesia selalu membawa pulang setidaknya satu medali.
Adapun dari delapan edisi tersebut, ganda putra Indonesia mampu menggondol tujuh medali emas, empat medali perak, dan delapan medali perunggu.
Bahkan dalam dua edisi terakhir, ganda putra Indonesia berhasil meraih medali emas.
Berikut pencapaian ganda putra Indonesia pada Asian Games kategori perorangan:
1962 - Tan Joe Hok/Liem Tjeng Kiang (perak) dan Tutang Djamaluddin/Abdul Patah Unang (perunggu)
1966 - Ang Tjin Siang/Tjoa Tjong Boan (perak) dan Tan King Gwan/Abdul Patah Unang (perunggu)
1970 - Rudy Hartono/Indra Gunawan (perunggu)
1974 - Tjun Tjun/Johan Wahjudi (emas) dan Ade Chandra/Christian Hadinata (perak)
1978 - Ade Chandra/Christian Hadinata (emas)
1982 - Icuk Sugiarto/Christian Hadinata (emas)
1986 - Liem Swie King/Bobby Ertanto (perunggu)
1990 - Eddy Hartono/Ruddy Gunawanc (perunggu)
1994 - Rexy Mainaky/Ricky Subagja (emas)
1998 - Rexy Mainaky/Ricky Subagja (emas)
2002 - Halim Haryanto/Tri Kusharjanto (perunggu)
2006 - Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto (perak) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (perunggu)
2010 - Markis Kido/Hendra Setiawan (emas) dan Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto (perunggu)
2014 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (emas)