Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekecewaan dirasakan Liliyana Natsir usai gagal mendulang emas pada ajang Asian Games 2018 bersama Tontowi Ahmad lewat nomor perorangan ganda campuran bulu tangkis.
Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti pada babak semifinal setelah kalah dari pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Minggu (26/8/2018).
Mereka menyerah dari pasangan nomor satu dunia itu lewat pertarungan dua gim yang berakhir dengan skor 13-21, 18-21.
Bagi Liliyana Natsir, ini menjadi penampilan terakhirnya di panggung Asian Games.
(Baca juga: Jadi Pelatih, Thierry Henry Punya Ketenaran untuk Dongkrak Gengsi Liga Prancis)
Di usia yang sudah 32 tahun, sulit bagi dia untuk mentas pada edisi Asian Games berikutnya pada tahun 2022.
"Rasa kecewa pasti ada," kata Liliyana seusai pertandingan.
"Namun, lawan kami bukan sembarangan. Mereka menang Kejuaraan Dunia tahun ini," tutur wanita yang akrab disapa Butet itu.
(Baca juga: Voli Indoor Asian Games 2018 - 54 Pukulan Smes Antarkan Tim Voli ke Babak 12 Besar)
Sudah banyak medali juara bergengsi yang dikoleksi Liliyana di dunia tepok bulu, tetapi tidak dengan Asian Games.
Pencapaian terbaiknya adalah mendapat kalungan perak pada edisi Asian Games 2014 di Incheon.
Adapun pencapaian Tontowi/Liliyana untuk lolos hingga babak semifinal Asian Games 2018 membuat mereka berhak atas raihan medali perunggu.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada