Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pejetski nasional, Aqsa Sutan Aswar, ternyata sempat pasrah dalam upayanya memenangi medali emas di cabang olahraga jet ski Asian Games 2018.
Namun, Aqsa akhirnya sanggup mengunci medali emas di kelas endurance runabout open atau kelas terakhir dalam perebutan medali emas di jet ski.
Kesuksesan Aqsa sekaligus menambah pundi-pundi medali emas Indonesia menjadi 12 emas di Asian Games 2018.
Posisinya di puncak klasemen akhir kelas endurance runabout open tak tergoyahkan meski hanya finis di urutan kedua pada final moto 3 yang berlangsung di Jet-Ski Indonesia Academy, Minggu (26/8/2018).
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari konsistensinya tampil impresif dalam tiga final moto yang dijalani.
(Baca juga: Atlet Bridge Asal India di Asian Games 2018 Antusias Belajar Membatik)
Finis di posisi pertama final moto 1, posisi ketiga moto 2, dan urutan kedua di moto 3.
Dengan rincian perolehan 400, 368, dan 375 poin dan total poin akhir 1143 poin sehingga ia tetap berada di puncak klasemen kelas endurance runabout open dan berhak atas raihan emas.
Sementara itu, medali perak menjadi milik atlet asal Uni Emirat Arab, Ali Allanjawi, dengan raihan poin total 1127 (332,400,395).
Perunggu dimenangi pejetski asal Thailand, Suphathat Footrakul, dengan raihan 1088 (368,360,360) poin.
Indonesia Raya berkumandang di Ancol setelah Aqsa Sutan Aswar memenangi medali emas dari cabang jet ski Asian Games 2018#AsianGames #asiangames2018 #EnergyOfAsia pic.twitter.com/O7IkwaSHti
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 26, 2018
"Di kelas ini lawan terberat saya adalah Korea Selatan dan Uni Emirat Arab. Jet ski dan performa mereka bagus," kata Aqsa setelah pengalungan medali emas yang disaksikan BolaSport.com.
"Tadi, hanya bergantung kepada nasib dan siapa yang tampil lebih baik," ucapnya.
Hanya memenangi satu emas dan satu perunggu ternyata tidak membuat Aqsa puas.
Jika ada kesempatan untuk kembali membela Tanah Air, pejetski berusia 21 tahun ini berjanji membuat pencapaian lebih baik.