Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pencak Silat Asian Games 2018 - Gerakan Baru Bikin Yola/Hendy Tampil Jreng

By Imadudin Adam - Senin, 27 Agustus 2018 | 11:46 WIB
Pasangan atlet pencak silat Indonesia peraih emas Asian Games 2018 dari nomor seni berpasangan putra, Yola Primadona Jampil dan Hendy. (IMADUDIN ROBANI ADAM/BOLASPORT.COM)

Cabor pencak silat sukses menambah perolehan medali emas bagi Indonesia di Asian Games 2018.

Usai sukses menyabet medali emas dari kategori seni perorangan putri lewat Puspa Arumsari, kini giliran pasangan pesilat putra yang sukses menambah perolehan emas dari nomor seni.

Yola Primadona Jampil/Hendy sukses tampil trengginas dengan mengoleksi total 580 poin.

Dengan torehan poin itu, Jampil dan Hendy berhak memperoleh medali emas.

"Setelah SEA Games 2017 kami sempat kecewa dan setelah itu sepakat untuk merombak gerakan," tutur Hendy.

"Gerakan kami yang baru benar-benar sulit, bahkan kami sempat terkena sabetan senjata ketika berlatih gerakan baru," lanjut Hendy.

Meneruskan komentar Hendy, Yola juga mengatakan bahwa gerakan baru itu dilatih mereka setiap hari.

Puncaknya adalah ketika usai lebaran keduanya sudah hampir menguasai seluruh teknik.

"Selepas lebaran itu adalah puncaknya. Kami benar-benar mempelajari semua gerakan," ujar Yola memungkasi.

(Baca Juga: Atlet Bahrain Mencak-mencak, Juara Maraton Putra Asian Games 2018 Disebut Bermain Curang)

Adapun peraih medali perak untuk kategori ini adalah Vietnam yang diwakili Euc Danh Tran/Hong Quan dengan total 562 poin.

Sedangkan peraih medali perunggu untuk kategori ini adalah Malaysia, yang diwakili oleh Mohd Taqiyuddin Hamid/Nordin Muhammad Afifi dengan 560 poin.

Final pencak silat sendiri digelar pada Senin (27/8/2018) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta.

 

Halo, buat kamu yang di Solo dan sekitarnya ada acara keren nih: Geschiephoria mempersembahkan "Kausa Kridha Surakarta". Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat pada umumnya dan kerap pula membawa kebanggaan bagi bangsa. Geschiephoria berusaha mengulik dengan bagaimana sejarah olahraga berkembang di Kota Solo, serta bagaimana dan seperti apa Kejayaan Olahraga di Kota Solo. Rangkaian acara: 30 Agustus 2018 Pembukaan Pameran Fotografi & Museum Talks. Pukul: 09.00-13.00 1 September 2018 *Seminar Sejarah "Meniti Kejayaan Olahraga di Surakarta" Pembicara: - Dr. Susanto, M.Hum (dosen ilmu sejarah uns) - Bandung Mawardi (Bilik Literasi) - Ardian Nur Rizki (Penulis buku Pustaka Sepakbola Surakarta) Waktu: 09.00-12.00 *Workshop Jurnalistik Pembicara: - Aqwam Fiazmi Hanifan (Jurnalis Tirto.id) - Weshley Hutagalung (Pimpinan Redaksi Bolasport) Pukul: 13.00-selesai Tempat: Monumen Pers Nasional Surakarta Segera daftar di bit.ly/eventgeschie atau klik link di bio @Geschiephoriamagz . Buruan tempat terbatas lho! Pendaftaran GRATIS Narahubung Ai (0856 5812 1526)

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P